Cahyo Harjo Minta Pemprov Jatim dan Surabaya Serius Tangani Grup Medsos Asusila
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
14 - Jun - 2025, 05:16
JATIMTIMES - Ketua Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso menyatakan keprihatinannya atas temuan grup media sosial yang menyebarkan perilaku menyimpang di Kota Surabaya. Dia mendesak tindakan tegas dan preventif dari aparat dan pemerintah daerah agar fenomena ini tidak meluas dan mengganggu tatanan sosial.
"Ini perlu tindakan tegas dan preventif agar tidak meluas," kata Cahyo yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini, Sabtu (14/6/2025).
Baca Juga : Pecahkan Rekor MURI: 2500 Perempuan Ikuti Pelatihan Paralegal Muslimat NU
Dia menilai keberadaan grup yang mempromosikan perilaku seksual menyimpang di media sosial adalah alarm bagi semua pihak. Juga sebagai wakil rakyat yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat (kesra), dia memandang ini sebagai masalah serius yang tidak bisa dibiarkan.
“Kami sebagai anggota Komisi E DPRD Jatim dan juga sebagai individu warga negara tentu prihatin dengan adanya temuan grup-grup media sosial yang mempublikasikan perilaku menyimpang seperti ini,” kata Cahyo.
Cahyo menyebut, perkembangan kelompok-kelompok menyimpang ini tidak terlepas dari adanya ruang yang membuat mereka berani tampil, terutama melalui media sosial. Oleh karena itu, dia mengajak keterlibatan seluruh pihak untuk mengatasi persoalan ini, termasuk dengan upaya edukasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Ini perlu menjadi atensi kita bersama, seluruh pihak yang berwajib dan semua yang memiliki kewenangan. Ini adalah kondisi darurat terhadap pola perilaku masyarakat kita,” ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.
Sebagai mitra dari Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya, pihaknya meminta pemerintah daerah mengambil langkah preventif. Edukasi tentang pentingnya hidup sesuai norma sosial dan nilai-nilai kebangsaan dianggap sebagai langkah awal paling strategis.
“PR kita bersama, mungkin dari Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya, adalah melakukan edukasi baik di sekolah maupun lingkungan sehari-hari tentang pentingnya kita menjadi manusia yang sesuai norma-norma kehidupan, nilai agama, dan Pancasila,” tegasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya