Ketua DPRD Kabupaten Malang Keluar usai Buka Rapat Kerja Gabungan Komisi, Kecewa Pihak Santerra Mendadak Tak Hadir

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

12 - Jun - 2025, 09:33

Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi (duduk depan, empat dari kanan) saat membuka rapat kerja gabungan komisi uji petik pengelolaan dan keberadaan florawisata Santerra De Laponte di Kecamatan Pujon yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Malang sebelum akhirnya keluar lantaran menyayangkan pihak Santerra yang mendadak tidak bisa hadir pada agenda rapat yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar rapat kerja gabungan komisi uji petik pengelolaan dan keberadaan florawisata Santerra De Laponte, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Kamis (12/6/2025). Sayangnya, rapat yang sudah diagendakan jauh-jauh hari tersebut mendadak tidak dihadiri oleh pihak  Santerra De Laponte.

Dari informasi yang dihimpun JatimTIMES, agenda rapat tersebut dijadwalkan pada Kamis (12/6/2025) pukul 12.00 WIB. Namun, rapat pada akhirnya baru dibuka pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga : Arema FC Gandeng BTN sebagai Sponsor Utama di Liga 1 2025/2026

Molornya agenda rapat tersebut disebut bukan tanpa alasan. Pihak DPRD Kabupaten Malang disinyalir tidak segera memulai rapat sesuai jadwal lantaran pihak Santerra mendadak mengonfirmasi tidak bisa hadir.

Dari pantauan wartawan, sejak pukul 12.00 WIB, sejumlah pihak mulai dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Malang dan anggota DPRD Kabupaten Malang sejatinya telah tiba di depan ruang rapat DPRD Kabupaten Malang. Hingga akhirnya, sekitar satu jam kemudian Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi membuka rapat tersebut.

Dari pernyataannya saat membuka rapat, Darmadi terkesan kecewa lantaran pihak Santerra tak hadir rapat. Kekecewaan tersebut tentunya wajar lantaran rapat sejatinya telah dijadwalkan beberapa hari sebelumnya.

Rapat yang diselenggarakan DPRD Kabupaten Malang tersebut diagendakan untuk mencari solusi dari permasalahan perizinan Santerra yang disebut tidak lengkap. Hal itu akhirnya menjadi polemik dan bahkan ramai diberitakan hingga viral di media sosial.

"Saat ini memang kami agendakan ada RDPU (rapat dengar pendapat umum), karena kami menyikapi berita yang berkembang di media terkait dengan keberadaan wisata yang familiar dengan nama Santerra tersebut," ujarnya.

Dijabarkan Darmadi, pada rapat yang berlangsung hari ini, DPRD Kabupaten Malang tidak hanya mengundang dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Namun, sebagaimana yang juga telah dijelaskan sebelumnya, rapat tersebut juga turut mengundang pihak Santerra.

"Memang kami agendakan untuk mengundang banyak OPD. Sebenarnya untuk menyelesaikan polemik ini. Seperti apa permasalahannya sehingga terjadi polemik seperti ini," ujarnya.

Perlu diketahui, usai membuka rapat, Darmadi  keluar meninggalkan forum. Hal itu ia lakukan setelah menyampaikan kepada sejumlah pihak yang hadir dalam rapat untuk izin lebih awal meninggalkan forum...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, DPRD Kabupaten Malang, florawisata Santerra De Laponte, perizinan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette