Heboh! Balon Udara Berisi Petasan Jatuh di Atap MAN Kota Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Jun - 2025, 02:57
JATIMTIMES — Sebuah balon udara dengan ukuran jumbo dan bermuatan petasan jatuh menimpa atap lantai dua Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Blitar, Minggu malam (8/6/2025). Peristiwa ini sontak menggegerkan lingkungan pondok pesantren di sekitar madrasah, terlebih karena di dalam balon masih terdapat petasan aktif yang belum sempat meledak.
Untungnya, insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
Baca Juga : Hari Ini Batas Akhir Penyembelihan Hewan Kurban dan Hari Tasyrik Iduladha 1446 H
Aparat dari Unit Reskrim Polsek Sukorejo Polres Blitar Kota langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian pada pagi harinya, Senin (9/6/2025), setelah menerima laporan dari pihak sekolah. Polisi langsung mengamankan balon udara beserta benda mencurigakan yang diduga kuat sebagai petasan dengan panjang 30 sentimeter dan diameter 5 sentimeter.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, kepada wartawan mengatakan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh pengasuh Pondok Pesantren MAN Kota Blitar, Khoirur Rozikin. Menurut kesaksian Khoirur, balon udara terlihat melayang rendah dari arah tenggara sebelum akhirnya jatuh menimpa atap lantai dua gedung sekolah tersebut.
“Balon itu terbang rendah, lalu jatuh di atap sekolah. Saksi mata langsung meminta penjaga malam untuk mengecek dan menurunkannya,” ujar Samsul kepada awak media, Senin siang.
Saat balon diturunkan, ditemukan satu petasan besar yang menempel di badan balon. Beruntung, petasan tersebut belum sempat meledak. Situasi itu membuat pihak sekolah tak ingin mengambil risiko dan segera menghubungi pihak kepolisian.
Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pengamanan dengan prosedur standar. Barang bukti berupa balon udara berukuran panjang 3 meter dan diameter 1 meter, serta petasan yang masih utuh, kini diamankan di Mapolsek Sukorejo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Anggota kami dari Unit Reskrim datang langsung ke TKP tadi pagi. Semua barang bukti sudah kami amankan, termasuk balon udara dan petasan,” ungkap Samsul.
Dari hasil pemeriksaan sementara, atap sekolah dinyatakan tidak mengalami kerusakan. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa kejadian ini tetap dikategorikan sebagai peristiwa berbahaya yang mengandung unsur pelanggaran hukum...