free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Banjir Rendam 13 Desa di Jombang Akibat Curah Hujan Tinggi

Penulis : Adi Rosul - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi banjir di Desa Kademangan, Mojoagung, Jombang. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)

JATIMTIMES - Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah sungai di Jombang meluap. Akibatnya, sebanyak 13 desa di Jombang terendam banjir. Berdasarkan data yang dirilis BPBD Jombang, Senin (9/6/2025) pukul 09.00 WIB, banjir merendam 13 desa di 5 kecamatan. 

Antara lain, di Kecamatan Mojoagung banjir melanda Desa Kademangan, setinggi 100-150 cm, Desa Mojotrisno 10 cm, Desa Janti 20 cm, Desa Mancilan 15 cm, dan Desa Tejo 50-60 cm. Selanjutnya, di Kecamatan Mojowarno banjir melanda Desa Catakgayam setinggi 10 cm, dan Desa Selorejo 10 cm. Di Kecamatan Sumobito banjir melanda Desa Jogoloyo setinggi 20-30 cm, Desa Palrejo 50 cm, dan Desa Balongsono 5-15 cm.

Baca Juga : Disparta Catat Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Sidomulyo Kalahkan Jatim Park Grup

Banjir juga melanda Kecamatan Kudu di Desa Tapen setinggi 5-10 cm, dan Desa Bakalanrayung 50 cm. Kemudian, Desa Pojokkulon, Kesamben setinggi 30-50 cm.

"Banjir terparah di Desa Kademangan, Mojoagung setinggi 100-150 cm. Kondisi banjir masih stabil, air menggenangi area jalan desa dan pemukiman," ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe, Senin (9/6/2025).

Dikatakan Wiku, curah hujan tinggi sejak Minggu (8/6/2025) sore membuat debit air di beberapa sungai mengalami peningkatan. Akibatnya, beberapa sungai di 5 kecamatan menampung debit air sehingga meluap ke jalan dan permukiman penduduk.

Seperti banjir di Kecamatan Mojoagung dan Sumobito diakibatkan luapan Sungai Gunting, Kecamatan Mojowarno akibat luapan Sungai Catakbanteng. Kemudian, Kecamatan Kesamben akibat luapan Sungai Avur dan Kecamatan Kudu akibat luapan Sungai Marmoyo.

Baca Juga : Sarasehan Bulan Bung Karno, Deni Wicaksono : Pancasila Menampik Kehendak Individual

"Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi membuat air sungai mengalami kenaikan yang signifikan sehingga air meluap. Air sungai meluap menggenangi jalan desa dan pemukiman warga," ujarnya.