Nilai Tukar Petani Jatim Turun Lagi, Terdalam Subsektor Hortikultura

07 - Jun - 2025, 02:06

Perkembangan NTP Jatim bulan Mei 2025. (Foto: BPS Jatim)


JATIMTIMES - Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur (Jatim) kembali mengalami penurunan pada Mei 2025. Dengan capaian ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat NTP Jatim sudah turun dua bulan berturut-turut, setelah April 2025 lalu juga mengalami penurunan.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. Dengan adanya penurunan NTP, maka sudah dua bulan berturut-turut ini daya beli petani di Jatim makin rendah.

Baca Juga : Polemik SMAN 8 dan UM Belum Ada Solusi, DPRD Kota Malang: Kami Siap Pasang Badan

Pada Mei 2025, NTP Jatim turun sebesar 0,09 persen dari 109,47 menjadi 109,38. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan. "It turun sebesar 0,35 persen dan Ib turun sebesar 0,27 persen," ungkap Kepala BPS Jatim Zulkipli, Sabtu (7/6/2025).

Jika dilihat perkembangan masing-masing subsektor pada bulan Mei 2025, tiga subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP.

Subsektor yang mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 2,37 persen dari 105,46 menjadi 107,96, diikuti subsektor peternakan naik sebesar 2,18 persen dari 100,88 menjadi 103,07, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,78 persen dari 118,50 menjadi 119,42. 

"Sementara itu, subsektor yang mengalami penurunan NTP terdalam adalah subsektor hortikultura sebesar 13,19 persen dari 143,57 menjadi 124,63, diikuti subsektor perikanan turun sebesar 0,26 persen dari 98,23 menjadi 97,97," tandas Zulkipli.

Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Mei 2025, empat provinsi mengalami penurunan NTP dan satu provinsi lainnya mengalami kenaikan NTP. Penurunan NTP terdalam terjadi di Provinsi Banten sebesar 1,32 persen.

Selanjutnya, diikuti Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,93 persen, Provinsi Jawa Barat sebesar 0,14 persen, dan Provinsi Jawa Timur sebesar 0,09 persen. "Kenaikan NTP terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,49 persen," paparnya.

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Mei 2025 turun sebesar 0,53 persen...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Nilai Tukar Petani, NTP, jatim, ekonomi jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette