14 Larangan Saat Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Lengkap dengan Sanksinya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Jun - 2025, 11:23
JATIMTIMES - Saat menjalankan ibadah haji, para jemaah wajib memperhatikan larangan-larangan yang berlaku selama dalam keadaan ihram. Larangan ini tidak hanya terkait dengan kesopanan, tapi juga menjaga kesucian dan keabsahan ibadah haji. Jika dilanggar, sebagian larangan bisa berujung pada sanksi atau bahkan membatalkan haji.
Berikut 14 larangan yang perlu dihindari jamaah selama berihram, termasuk saat wukuf di Arafah:
Baca Juga : Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, 5.638 Orang Gunakan Layanan Kereta Api di Stasiun Malang
1. Berhubungan Suami Istri (Jimak)
Jimak atau hubungan intim suami istri merupakan larangan keras saat ihram. Jika dilakukan sebelum tahallul awal, maka ibadah haji bisa batal.
Allah SWT berfirman:
فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ
“Siapa saja yang menetapkan niatnya untuk melaksanakan haji pada bulan-bulan itu tidak boleh rafats [jimak].” (QS Al-Baqarah: 197)
Jika pelanggaran ini dilakukan secara sadar, sengaja, dan tanpa paksaan, maka haji dianggap rusak dan jamaah dikenakan sanksi berat.
2. Ciuman dan Kontak Fisik Bernuansa Syahwat
Segala bentuk sentuhan fisik yang membangkitkan syahwat, termasuk ciuman, pelukan, hingga menyentuh kulit istri atau suami, juga dilarang.
فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ
“Siapa saja yang menetapkan niat haji, maka janganlah ia melakukan rafats, berbuat fasiq, dan berbantah-bantahan.” (QS Al-Baqarah: 197)
3. Masturbasi
Jamaah juga dilarang melakukan onani atau masturbasi, baik sendiri maupun dibantu pasangan. Bila sampai terjadi ejakulasi, maka wajib membayar fidyah.
4. Melakukan Akad Nikah
Selama ihram, jamaah tidak diperkenankan menikah atau menikahkan orang lain. Jika dilakukan, akadnya tidak sah.
لا يَنْكِحُ المُحْرِمُ ولا يُنْكِحُ
“Orang yang berihram tidak boleh menikah dan tidak boleh menikahkan.” (HR Muslim)
5. Menggunakan Parfum
Mengoleskan minyak wangi atau parfum ke badan, pakaian, bahkan alas kaki termasuk larangan. Disarankan memakai wangi-wangian sebelum niat ihram...