Ekspor 8 Ribu Pasang Alas Kaki ke Kuwait, Bank Jatim Support Nasabah Binaan
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
04 - Jun - 2025, 06:31
JATIMTIMES - Nasabah binaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), CV Rumah Jeddiah, melepaskan ekspor perdananya ke Kuwait berupa 8.872 pasang produk alas kaki.
Bertempat di Pergudangan Margomulyo Permai Surabaya, kegiatan ekspor tersebut dilepas langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso dengan didampingi oleh Direktur Bank Jatim Tonny Prasetyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan, serta pemilik CV Rumah Jeddiah Daniel Oktavianus. Total nilai dari penjualan ekspor ini mencapai US$ 38 ribu atau sekitar Rp 618 juta.
Tonny menjelaskan, dengan kegiatan pelepasan ekspor CV Rumah Jeddiah ini, Bank Jatim menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku UMKM Jawa Timur untuk menembus pasar internasional. Selain itu, momentum ekspor tersebut menjadi bagian dari langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM Jawa Timur maupun nasional.
Baca Juga : Hotel-Hotel di Kota Malang Laris Manis Dipesan Kontingen Porprov
”Ekspor ini adalah hasil nyata dari dukungan berkelanjutan yang dilakukan Bank Jatim terhadap pelaku UMKM. Kami ingin menjadi mitra strategis yang terus aktif mendorong UMKM untuk berkembang dan menembus pasar luar negeri,” paparnya.
Di samping itu, menurut Tonny, ekspor ini adalah pendekatan klasterisasi UMKM dapat memberikan hasil konkret. Dengan pendampingan yang tepat, akses pembiayaan, dan jaringan yang kuat, UMKM Binaan Bank Jatim nyatanya sangat mampu bersaing secara global.
”Bank Jatim tidak hanya menyediakan layanan perbankan saja, tetapi juga terus memperkuat kemampuan UMKM melalui integrasi dalam ekosistem digital dan bisnis. Kami berharap langkah ini dapat menjadi awal dari semakin banyaknya UMKM yang sukses menembus pasar ekspor,” ungkapnya.
Menurut Tonny, Bank Jatim terus konsisten mencari cara untuk memperkuat ekosistem UMKM di Jawa Timur melalui berbagai inisiatif dan program pendampingan. “Sebab, kami memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi, sehingga kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada mereka. Selain itu, sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dalam mengoptimalkan potensi ekspor juga sangat penting. Pasalnya, kolaborasi yang baik akan menghasilkan ekosistem yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor alas kaki,” tegasnya...