SPAM Pagak Dibangun dengan APBN Rp 60 Miliar, Ada 5.000 Sambungan Air Minum
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
04 - Jun - 2025, 05:09
JATIMTIMES - Kementerian Pekerjaan Umum menggelontorkan dana Rp 60 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pagak.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi menyampaikan, proyek pembangunan SPAM Pagak ini merupakan kerja sama antara Kementerian PU dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Baca Juga : Kadin Jatim Dorong Kolaborasi Dunia Usaha, Sukseskan Program Dapur MBG
"Program fisik yang kita kerja sama dengan Kementerian PU atau pemerintah pusat. Pada bulan Juli 2025 kita akan membangun SPAM di Pagak dari APBN sebesar Rp 60 milliar. Insya Allah di sana kami juga didukung 5.000 sambungan rumah," ungkap Syamsul.
Nantinya, SPAM Pagak dan 5.000 sambungan rumah akan dibangun dalam kurun waktu dua tahun. Syamsul menyebut, pembangunan SPAM Pagak ini akan memberikan manfaat untuk 5.000 sambungan rumah di wilayah Kecamatan Pagak dan sebagian Kecamatan Kepanjen.
Selain itu, SPAM Pagak digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di SMA Taruna Nusantara yang berlokasi di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
"Rencana yang sudah disepakati 5.000 sambungan rumah dalam kurun waktu dua tahun. Kemudian anggaran dari APBN Rp 60 miliar, nanti untuk jaringan distribusi sama-sama sambungan rumah akan menjadi beban APBD," ujar Syamsul.
Lebih lanjut, pemenuhan SPAM Pagak akan memanfaatkan sumber mata air Dieng yang berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Namun, titik lokasi sumber mata airnya berbeda dengan SPAM Sumber Dieng.
Baca Juga : Lengser Sebelum Diadili: Eks Kadis DPUPR Kota Blitar Ternyata Pensiun Dini Jelang Penetapan Tersangka
"Untuk sumbernya menggunakan sumber Dieng. Kalau debit kapasitas sumber itu 1.300 liter per detik. Kami rencanakan kami ambil 240 liter per detik," kata Syamsul.
Sebagai informasi, sejak 2023 lalu, Perumda Tirta Kanjuruhan telah memanfaatkan sumber mata air Dieng untuk pemenuhan kebutuhan air pada SPAM Sumber Dieng yang dibangun atas kerja sama Green Infrastructure Initiative (GII) dengan Jerman melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang targetnya akan dikembangkan hingga peningkatan debit air 240 liter per detik...