Ramai Soal Booking Lahan Camp di Gunung, Fiersa Besari Sarankan Hal Ini

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

03 - Jun - 2025, 06:12

Spanduk merah dan umbul-umbul yang dipasang di area camp di Merbabu. (Foto: Instagram okezone)


JATIMTIMES - Praktik dugaan booking lahan camp di gunung tengah menuai sorotan usai sebuah video viral menunjukkan pendaki diminta pindah dari area Plawangan, Gunung Rinjani. Menanggapi hal tersebut, musisi sekaligus pendaki aktif Fiersa Besari turut angkat bicara.

Melalui akun Instagramnya, Fiersa mengatakan bahwa dalam dunia pendakian, praktik porter yang lebih dulu tiba di lokasi untuk mendirikan tenda bagi peserta trip memang sudah lumrah.

Baca Juga : Respons Cepat Mas Dhito Tangani Lahan Padi Terendam Banjir di Purwoasri

“Setahu saya memang kalau di banyak sekali tour operator (TO) itu, porter akan jalan duluan sampai ke camp ground terus mendirikan tenda-tenda untuk peserta TO-nya,” ujar Fiersa.

Namun menurut dia, hal yang tidak wajar adalah ketika peserta trip mendominasi lahan camp secara berlebihan hingga mengusir pendaki lain yang sudah lebih dulu mendirikan tenda.

“Ini yang jadi masalah kalau saya baca adalah ada pendaki sudah mendirikan tenda kemudian diusir, karena dibilang itu lahan milik peserta TO. Itu salah sih menurut saya,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa gunung merupakan wilayah publik dan keselamatan harus diutamakan. Mengusir pendaki yang sudah memiliki tenda berisiko menghilangkan hak seseorang untuk mendapatkan perlindungan dari cuaca ekstrem.

“(Mengusir pendaki lain) itu sama saja menghilangkan kesempatan seseorang untuk mendapatkan perlindungan, apalagi di gunung yang rentan hipotermia, terkena badai, dan lain sebagainya,” ucapnya.

Dalam penjelasannya, Fiersa juga menyinggung perlunya evaluasi dari pihak tour operator. Ia menyarankan agar para pelaku usaha pendakian lebih memperhatikan cara briefing kepada porter dan tim lapangan.

“Kita harus gali ulang kesalahannya itu cara TO ini briefing porternya atau memang seperti itu di banyak TO tapi baru ketahuan sekarang,” katanya.

Menurut dia, pihak TO yang bersangkutan seharusnya membuat pernyataan sikap dan tidak bersikap pasif.

“Saya juga kenal sama beberapa orang di dalamnya. Langkah terbaik yang seharusnya dilakukan adalah membuat pernyataan sikap. Jangan cuma diam ya, terus memperbaiki ke depannya harus kayak gimana,” ucapnya.

Fiersa menegaskan bahwa dirinya tidak berpihak meskipun mengenal beberapa pelaku di industri tersebut. Namun, ia juga mengingatkan pendaki lain agar tidak serta-merta menghujat mereka yang memilih menggunakan jasa TO.

“Saya berusaha tidak bias. Saya tidak akan mendukung meskipun kenal...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Fiersa Besari, pendaki gunung, booking lahan camp, dunia pendakian,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette