Hipertensi dan Diabetes Jadi PTM dengan Kasus Terbanyak di Kota Batu, Dinkes Kebut Skrining hingga 5 Juni 2025
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jun - 2025, 03:09
JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat, Hipertensi dan Diabetes Melitus menjadi dua penyakit tidak menular (PTM) dengan penderita terbanyak sepanjang tahun 2024 lalu. Untuk langkah preventif, skrining atau pemeriksaan dua penyakit tersebut tahun ini kembali digencarkan menyasar 24 desa dan kelurahan.
Terbaru, skrining Hipertensi dan Diabetes digelar serentak dilakukan di empat desa, yakni Pendem, Sumbergondo, dan Kelurahan Sisir, Selasa (3/6/2025). Skrining menyasar kurang lebih 150 orang lansia di masing-masing desa tersebut.
Baca Juga : Pelepasan Siswa Angkatan 47 MAN 1 Kota Malang: Sebuah Perayaan Perjalanan dan Kemandirian
"Rangkaian skrining PTM dilakukan sebagai upaya preventif untuk bisa memeriksa apakah masyarakat memiliki PTM sehingga bisa dicegah lebih awal," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Aditya Prasaja saat ditemui di Posyandu Melati II Desa Oro-oro Ombo, Selasa (3/6/2025).
Adit mengungkapkan, Diabetes dan Hipertensi merupakan kasus PTM terbanyak sepanjang tahun 2024. Dia menyebut ada temuan sampai sekitar 25 ribu pasien.
"Untuk yang kronisnya 7.000 pasien yang terekap setahun, rata-rata usia di atas 40 atau 50 tahun," katanya.
Kendati begitu, Adit mengingatkan bahwa kasus Hipertensi dan Diabetes tidak mutlak hanya diderita lansia, namun juga yang berusia muda. Oleh karena itu, dalam skrining tersebut masyarakat juga diberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanggulangan Bencana Dinkes Kota Batu Susana Indawati menambahkan, skrining dikebut sampai tanggal 5 Juni mendatang. Kegiatan itu juga mendapat pengawasan Wali Kota Batu Nurochman yang meninjau langsung.
Baca Juga : Baca Selengkapnya