Unisba Blitar Hidupkan Gagasan Generasi Muda Lewat Intellectual Insight Showcase
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jun - 2025, 01:16
JATIMTIMES - Aula Majapahit Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar tak tampak seperti biasanya pada Sabtu, 31 Mei 2025. Deretan kursi penuh oleh wajah-wajah muda, sebagian berseragam SMA, SMK, dan MAN dari penjuru Blitar Raya. Mereka datang bukan sekadar menjadi penonton, melainkan ikut dalam ruang diskusi yang dirancang mahasiswa semester dua Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi UNISBA Blitar.
Bertajuk Intellectual Insight Showcase, acara ini mengusung tema tajam: “Peran Generasi Muda terhadap Keberlangsungan Bangsa.”
Baca Juga : Bahas Peran Bea Cukai di Era Digital Bersama BINUS, Kakanwil: Jadi Backbone Ketahanan Nasional
Di tengah hiruk-pikuk perdebatan tentang apatisme anak muda terhadap isu bangsa, kegiatan ini menjadi kontras yang terang. Ia hadir sebagai ruang alternatif yang justru membuktikan sebaliknya, pemuda masih punya suara, dan lebih penting lagi, pemuda masih mau berpikir.
Panggung diskusi tersebut bukan panggung kosong. Mahasiswa penyelenggara menyulapnya menjadi wadah pertukaran gagasan, kritik konstruktif, dan pembacaan situasi sosial secara lebih visioner. Bukan hanya presentasi hasil riset, tapi juga ide-ide mentah yang siap digodok bersama, demi masa depan yang lebih rasional.
Sejak awal acara, suasana intelektual sudah terasa. Materi yang disampaikan oleh Muhammad Iqbal Baihaqi, S.Pd., M.Pd., dosen mata kuliah Kewarganegaraan Unisba Blitar, membuka wawasan tentang pentingnya tanggung jawab sipil dan peran pemuda dalam proses kebangsaan. Ia menekankan bahwa partisipasi anak muda tak melulu harus dalam bentuk politik praktis.
“Kesadaran kritis itu bisa dibangun lewat diskusi, penelitian, bahkan inovasi yang menjawab kebutuhan lokal,” ujar Iqbal. Ia menambahkan, kegiatan semacam ini bisa menjadi langkah awal untuk menggerakkan kesadaran kolektif.
Tak hanya dosen, hadir pula Ziyadatu Sinta, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNISBA Blitar periode 2024/2025. Dalam forum terbuka itu, Ziyadatu menyampaikan pengalamannya sebagai aktivis kampus. Ia berbicara tentang kegagalan, tentang mencoba hal baru, dan pentingnya berpikir jernih di tengah arus informasi yang deras.
“Pemuda harus berani gagal. Karena dari kegagalan itu kita belajar. Jangan takut mencoba hal baru, mulai dari lingkungan sekitar...