Pemotongan Gaji P3K Guru dan Non Guru, Kadispendik Kabupaten Malang: Terjadi di 5 Kecamatan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
03 - Jun - 2025, 10:03
JATIMTIMES - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji membenarkan adanya pemotongan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2024 tahap pertama untuk guru dan tenaga teknis non guru yang baru saja dilantik pada Senin (2/6/2025) kemarin.
Suwadji mengatakan, bahwa pemotongan gaji P3K guru dan tenaga teknis non guru dilakukan oleh para P3K yang baru saja dilantik melakukan urunan atau patungan untuk kegiatan tasyakuran.
Baca Juga : Awal Juni 2025, Realisasi Perolehan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang Capai 34,39 Persen
"Terkait penyerahan SK ini di bawah memang sempat terjadi urunan yang dikoordinir oleh P3K sendiri untuk melaksanakan tasyakuran. Jadi untuk beli tumpeng, beli nasi kotak, buat banner tasyakuran, buat dokumentasi. Itu di Kecamatan Gondanglegi kemarin itu yang Rp 150 ribu," ungkap Suwadji kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menyadari bahwa pemotongan gaji P3K dalam bentuk apapun dan nama apapun tidak dibenarkan dan tidak boleh dilakukan. Terlebih lagi ada P3K guru dan P3K tenaga teknis non guru yang sebenarnya tidak setuju dengan adanya pemotongan gaji ataupun patungan.
"Hal itu tidak dibenarkan apalagi ada yang tidak setuju kasarannya. Kalau melapor kan berarti tidak setuju. Akhirnya sudah kami perintahkan untuk dikembalikan dan ditiadakan untuk seluruhnya," tutur Suwadji.
Suwadji menyebut, berdasarkan penelusuran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, pemotongan gaji P3K guru dan tenaga teknis non guru dalam bentuk patungan ada di Kecamatan Gondanglegi dan empat kecamatan lainnya.
"Kemudian ada di Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Turen, Kecamatan Wajak itu satu orang urunan Rp 50 ribu untuk tasyakuran," ujar Suwadji.
Dipastikan kembali apakah pemotongan gaji P3K dalam bentuk patungan merupakan inisiatif dari jajaran P3K guru dan tenaga teknis non guru tanpa ada arahan dari oknum pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji belum berani memastikan. Pihaknya mengaku masih melakukan penelusuran.
"Masih kita telusuri. Nanti Inspektorat akan memperdalam dan pihak Polres juga melakukan pendalaman," kata Suwadji...