Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fraksi PDIP DPRD Jatim Soroti Gelombang PHK
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Dede Nana
02 - Jun - 2025, 10:39
JATIMTIMES - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (DPRD Jatim) menyoroti gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) patut dijadikan refleksi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Ketua Fraksi PDIP Wara Sundari Renny Pramana menyerukan agar nilai-nilai dasar Pancasila tidak hanya dijadikan simbol perayaan. Melainkan dijabarkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks itulah dia menyebut, fenomena gelombang PHK menjadi salah satu persoalan yang mendesak untuk dicarikan solusi.
Baca Juga : Sektor Pengolahan Dominasi Gelombang PHK, Kabupaten Malang Turut Terdampak
Menurut Renny, negara wahib menghadirkan keadilan sosial melalui pemerataan lapangan kerja. Ia menilai, sila kelima Pancasila, ‘Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia’ memuat pesan tegas bahwa negara harus berpihak pada rakyat. Terutama mereka yang tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat gelombang PHK dan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Hari ini, banyak rakyat kita kehilangan pekerjaan. Banyak kepala keluarga yang tidak tahu bagaimana memenuhi kebutuhan esok hari. Dalam situasi seperti ini, sila kelima tidak boleh hanya jadi kutipan di spanduk. Ia harus hadir sebagai kenyataan: bahwa negara wajib menjamin setiap warga bisa hidup layak melalui pekerjaan yang bermartabat,” ungkap Renny Pramana, Senin (2/6/2025)
Perempuan yang akrab disapa Bunda Renny itu mengingatkan bahwa pekerjaan adalah hak dasar warga negara, bukan sekadar angka statistik. Saat lapangan kerja sulit diakses dan pengangguran meningkat, sebutnya, ketimpangan sosial semakin melebar dan kepercayaan publik pada negara bisa luntur.
Oleh karena itu, dia mendesak agar pemerintah, khususnya di daerah, lebih serius membangun sistem ketenagakerjaan yang adil dan merata. “Keadilan sosial bukan akan terwujud dari seremoni, tapi dari keseriusan pemerintah memastikan rakyatnya tidak terlunta-lunta karena kehilangan mata pencaharian. Bagi kami di Fraksi PDI Perjuangan, isu kerja ini bukan hanya soal ekonomi, tapi soal kemanusiaan,” tuturnya...