Penerbangan Surabaya-Bangkok Genjot Pariwisata Jatim dan Pertumbuhan Ekonomi 

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis penerbangan rute baru Bangkok - Surabaya dapat menggenjot sektor pariwisata Jawa Timur. Optimisme ini muncul setelah sebanyak 139 penumpang yang terbang dari Bangkok mendarat ke Surabaya pada Jumat (30/5).

"Alhamdulillah kabar gembira untuk kita karena rute langsung Bangkok-Surabaya ini pasti sudah banyak dinanti wisatawan dari kedua negara,” ujar Gubernur Khofifah, Senen  (2/6).

Baca Juga : Daftar Negara dengan Kuota Haji Terbesar, Indonesia Teratas

Secara khusus, Khofifah menyambut baik langkah maskapai Thai Lion Air yang secara resmi meluncurkan penerbangan langsung (direct flight) dari Bangkok (Bandara Don Mueang) ke Surabaya (Bandara Internasional Juanda) yang akan beroperasi tiga kali dalam seminggu.

“Nantinya direct flight Bangkok-Surabaya direncanakan  akan beroperasi tiga kali seminggu yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Silakan dicatat harinya ya,” kata Khofifah. 

Khofifah menambahkan, penerbangan dari Bangkok dijadwalkan berangkat pukul 11.20 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 15.20 WIB. Sedangkan penerbangan dari Surabaya menuju Bangkok akan lepas landas pukul 16.20 WIB dan tiba pukul 20.35 waktu setempat.

Atas hal tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan penerbangan ini menandai langkah strategis untuk memperluas jaringan internasional sekaligus memperkuat konektivitas antara Thailand dan Indonesia, khususnya Jawa Timur. 

“Tak hanya memperkuat konektivitas, rite penerbangan ini juga semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara,” katanya. 

“Dengan Jatim sebagai gerbang baru nusantara akan mengokohkan konektivitas ekonomi dan mengintegrasikan penguatan rantai nilai ekonomi baik di sektor perindustrian maupun perdagangan, termasuk pariwisata di dalamnya,” imbuhnya.

Terlebih, berdasarkan data BPS yang dirilis 2 Mei 2025 lalu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur secara komulatif menunjukkan tren positif dari Januari-Maret 2025 sebanyak 56.971 kunjungan. Yang mana, angka ini menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak se-Pulau Jawa. 

Sementara pada Bulan Maret 2025 kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 15.647 kunjungan.

“Hal yang patut kita syukuri bahwa sektor pariwisata di Jatim menunjukkan tren yang positif. Ini merupakan komitmen nyata membangun dan meningkatkan industri pariwisata yang berkelanjutan,” ucapnya...

Baca Selengkapnya