Unisba Blitar Dorong UMKM Desa Ngoran Cakap Digital dengan Pelatihan Canva
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - May - 2025, 12:04
JATIMTIMES – Di tengah geliat transformasi digital yang merambah hingga pelosok desa, sekelompok mahasiswa dari Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menyalakan semangat baru di Desa Ngoran, Kabupaten Blitar.
Lewat seminar bertajuk “Pemanfaatan Aplikasi Canva untuk Membuat Produk Digital”, mereka mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa untuk lebih siap bersaing di era visual dan digital.
Baca Juga : Undang JatimTIMES Network, KIM Gadang Tingkatkan Kualitas Anggota
Selasa, 27 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi 15 pelaku UMKM lokal. Mereka berkumpul di balai desa, bukan untuk mengurus administrasi atau menerima bantuan, melainkan untuk belajar membuat desain promosi digital secara langsung. Di tangan para mahasiswa semester empat Ilmu Administrasi Bisnis Unisba, aplikasi Canva bukan sekadar perangkat lunak desain, melainkan jembatan untuk mengakselerasi pemasaran produk desa ke ruang digital yang lebih luas.
“Kami ingin UMKM di Desa Ngoran tidak hanya memproduksi barang berkualitas, tapi juga mampu mengemas dan mempromosikannya secara menarik,” ujar Ketua Pelaksana kegiatan, Khoirunnisa Fitriani.
Mahasiswi Administrasi Niaga itu menyebut pelatihan ini sebagai bagian dari kepedulian akademisi muda terhadap perkembangan ekonomi desa.
Seminar ini bukan kegiatan mandiri. Di baliknya ada sinergi lintas unsur: mahasiswa, dosen pembimbing, dan pemerintah desa. Nama-nama seperti Dhiptya Ratri Anggraheni, S.AB., M.AB. dan Dr. Wydha Mustika Maharani, M.AP., hadir sebagai pendamping akademik yang memastikan materi berjalan aplikatif dan terarah. Kepala Desa Ngoran, Imam Saiful, pun turut memberikan dukungan penuh sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan.
Menurut Imam Saiful, pelatihan semacam ini bukan sekadar agenda seremonial. Ia menilai pelatihan Canva tersebut menyentuh persoalan konkret yang dihadapi pelaku UMKM di desanya.
“Selama ini kami melihat banyak produk lokal bagus, tapi belum kuat dari sisi tampilan dan promosi. Pelatihan ini menjawab kebutuhan itu secara langsung,” ungkapnya. Ia berharap pelaku UMKM setempat bisa terus mengembangkan desain mereka secara mandiri, bahkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama...