Menjelajah Desa Adat Ngadas, Wisata Alam dan Budaya di Lereng Bromo

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

27 - May - 2025, 06:37

Dua pemuda Desa Ngadas usai Pertandingan Ojung, puncak Yadnya Karo Suku Tengger di Ngadas. (Foto: Instagram @explorengadas)


JATIMTIMES - Malang dikenal memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik. Namun, jika ingin merasakan nuansa berbeda, Desa Adat Ngadas di Kecamatan Poncokusumo bisa menjadi pilihan. Desa ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam khas pegunungan, tetapi juga kekayaan budaya masyarakat Suku Tengger yang masih lestari.

Terletak di kaki Gunung Bromo, Desa Ngadas menyajikan suasana asri dengan udara sejuk khas dataran tinggi. Desa ini menjadi salah satu dari 36 desa Suku Tengger yang tersebar di empat kabupaten. 

Baca Juga : Hotel Dekat Bandara Lombok: 4 Rekomendasi Penginapan Nyaman untuk Transit

Dengan ketinggian mencapai sekitar 2.100 mdpl, udara di sini bisa menyentuh suhu 0°C di malam hari. Tak heran jika pengunjung yang datang kerap disambut hawa dingin dan kabut tipis yang menambah kesan mistis sekaligus damai.

Salah satu daya tarik utama Desa Ngadas adalah kekentalan budaya Tengger yang masih dijaga. Dalam keseharian, masyarakat tetap mengenakan pakaian adat, menyajikan makanan khas, dan menjaga tradisi turun-temurun. Ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kehidupan masyarakat adat. 

Upacara adat menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Ngadas. Salah satu yang cukup terkenal adalah perayaan Hari Raya Karo. Tradisi ini merupakan bentuk syukur atas berkah yang diberikan Tuhan. 

Perayaan dimulai dengan kenduri di Balai Desa pada Minggu pagi. Warga datang membawa aneka makanan, lalu ditata dengan rapi untuk didoakan oleh dukun desa. Setelah didoakan, makanan dibagikan kepada warga dan sebagian dijadikan sesembahan.

Kegiatan dilanjutkan dengan nyadran, yakni ziarah ke makam leluhur. Di sana, makanan yang dibawa dimakan bersama-sama sebagai bentuk kebersamaan. Sebagai puncaknya, digelar tradisi ojung, yakni adu ketangkasan dengan menggunakan rotan. Atraksi ini menjadi tontonan yang cukup dinanti saat Hari Raya Karo.

Nyadran, salah satu prosesi tradisi Karo, dengan membawa makanan ke makam leluhur. (Foto: @doliphoto)

Nyadran, salah satu prosesi tradisi Karo, dengan membawa makanan ke makam leluhur...

Baca Selengkapnya


Topik

Wisata, Desa Adat Ngadas, Ngadas, Bromo, Kabupaten Malang, wisata favorit,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette