Anak Gajah Sumatera Lahir di Batu Secret Zoo, BBKSDA Tekankan Komitmen Lembaga Konservasi
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - May - 2025, 07:51
JATIMTIMES - Populasi Gajah Sumatera sebagai hewan endemik Indonesia diprediksi saat ini semakin menipis secara drastis. Oleh karena itu, lembaga konservasi (LK) diminta untuk berkomitmen melakukan kelestarian satwa dilindungi tersebut. Termasuk memastikan bisa berkembang biak dan memiliki lingkungan yang sehat.
Hal tersebut ditekankan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur saat seremoni kelahiran dan pemberian nama Anak Gajah Sumatera di Batu Secret Zoo, Rabu (21/5/2025). Kelahiran anak gajah betina yang diberi nama Diah diapresiasi sebagai hasil dari upaya lembaga konservasi untuk mengembangbiakkan dan menjaga populasi satwa.
Baca Juga : Beky Herdihansah Resmi Nakhodai KONI Blitar: Optimisme Baru Menuju Panggung Prestasi
"Tinggal bagaimana harus berkomitmen untuk menjaga. Lembaga konservasi (LK) kemudian mengembangkan lebih baik lagi dan terus bertambah," ujar Kepala BBKSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawan saat ditemui, Rabu (21/5/2025).
Pihaknya berpesan, agar pengembangbiakan gajah Sumatera dilakukan dengan baik sesuai fungsi lembaga konservasi. Apalagi tidak banyak lembaga konservasi di Jawa Timur yang memiliki hewan tersebut.
"Mungkin populasinya hanya 30-an saja," ungkap pria yang disapa Nur itu.
Ia menyebut jika proses pengembangbiakan gajah Sumatera memakan waktu cukup lama. Masa kehamilan sekitar 18-22 bulan. Padahal indukan gajah baru bisa mengandung pada umur lebih dari 15 tahun.
Dengan adanya lembaga konservasi yang bisa mengembangbiakkan gajah Sumatera dinilai menjadi capaian positif. Jika populasi di lembaga konservasi sudah cukup banyak, ia membuka kemungkinan untuk bisa dikembalikan ke alam habitatnya.
"Kalau populasinya banyak juga bisa kemungkinan dilepas kembali ke alam. Tapi tentu butuh proses," tambahnya.
Ditanya mengenai populasi Gajah Sumatera di Jawa Timur, Nur menyebut, belum terdata secara rinci. Hanya saja tercatat di sejumlah lembaga konservasi. Misalnya di Taman Safari Prigen memiliki koleksi gajah Sumatera sebanyak 23 individu, yaitu 5 jantan dan 18 betina. Batu Secret Zoo memiliki 5 gajah Sumatera, termasuk anak gajah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya