Sudah Masuk Musim Kemarau tapi Masih Terus Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

20 - May - 2025, 12:59

Hujan melanda suatu kawasan. (Foto: iStock)


JATIMTIMES - Hujan ringan hingga lebat masih terus mengguyur beberapa daerah di Indonesia meski musim telah beralih dari hujan ke kemarau pada Mei 2025. 

Terjadinya hujan di musim kemarau ini membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. 

Baca Juga : Usai Jemput Sekolah, Ibu dan Anak di Pagerwojo Hilang Terseret Arus

Mengenai fenomena ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa pada akhir Mei 2025 ini dinamika cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia masih menunjukkan pola peralihan musim. Hal itu ditandai dengan cuaca yang cepat berubah, seperti pagi dan siang cerah kemudian sore hingga malam hujan. 

"Meskipun sebagian wilayah sudah memasuki musim kemarau, curah hujan yang terindikasi signifikan masih kerap terjadi, terutama pada sore hingga malam hari. Di sisi lain, suhu udara yang menyengat pada siang hari terasa relatif lebih hangat akibat kelembaban udara yang lembab," kata BMKG dalam website-nya dilansir Selasa (20/5/2025).

Sementara soal penyebab hujan di awal musim kemarau ini, menurut BMKG,  karena kondisi atmosfer yang labil. Hal itu dipicu oleh interaksi suhu permukaan laut, tekanan udara, dan kelembaban yang tinggi. 

"Sehingga memungkinkan adanya pembentukan awan konvektif seperti cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, angin kencang, hingga hujan es," jelas BMKG.

Lebih lanjut BMKG mengatakan, Madden-Julian Oscillation (MJO) masih terpantau aktif di Benua Maritim. Selain itu, gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial cenderung persisten berpropagasi di wilayah Indonesia.

Kondisi-kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan hujan di bagian barat Indonesia. MJO dan gelombang atmosfer membuat hujan lebat masih sering terjadi, meski banyak wilayah yang terindikasi memasuki awal musim kemarau pada akhir Mei ini.

Hujan Masih  Mengguyur Indonesia Sampai Akhir Mei 2025 

BMKG memprediksi, dalam satu minggu ke depan yakni 20-26 Mei 2025 MJO konsisten berada di wilayah Indonesia. Begitu pun dengan gelombang Rossby Ekuatorial diperkirakan akan memasuki beberapa hari ke depan.

Sehingga BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir dan sebagainya. BMKG pun memberikan pemetaan prospek cuaca di wilayah Indonesia untuk satu minggu ke depan...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Hujan, musim kemarau, BMKG, cuaca,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette