Ramai Keluhan Rekening Diblokir PPATK, Diduga Terkait Judi Online
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
19 - May - 2025, 05:00
JATIMTIMES - Baru-baru ini ramai keluhan bermunculan di media sosial soal pemblokiran rekening yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tak hanya di media sosial, hingga Senin (19/5/2025) sore, kata kunci "rekening diblokir PPATK" menjadi trending dalam penelusuran Google.
Banyak warganet mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara mengurus rekening yang diblokir. Salah satu yang ikut bersuara adalah Andrew Darwis, pendiri forum daring Kaskus. Ia mengungkapkan bahwa rekeningnya di Bank Jago tiba-tiba diblokir atas perintah PPATK. Hal itu disampaikannya lewat akun X (sebelumnya Twitter) pada Minggu (17/5/2025).
Baca Juga : Balita Hanyut di Selokan Sanankulon Blitar, Tim SAR Sisir Sungai Kecil hingga Brantas
"Rekening Bank Jago diblokir sama Bank Jago atas perintah PPATK," tulis Andrew lewat akun @adarwis sambil menunjukkan pesan email dari Jago yang menyebutkan bahwa rekening diblokir PPATK.

Pemberitahuan yang menunjukkan email PPATK penuh karena keluhan pemblokiran rekening. (Foto: X @adarwis)
Andrew mengaku sudah mencoba menghubungi pihak bank dan PPATK, namun belum mendapat solusi. Ia menyesalkan tidak adanya informasi sebelumnya terkait pemblokiran tersebut.
"Diblokir hari Minggu, kantor PPATK libur, nggak buka. Kirim email, inbox PPATK-nya penuh... Hari Minggu manusia juga masih transaksi kali," tambahnya.
Keluhan seperti yang dialami Andrew rupanya tidak hanya satu atau dua. Di berbagai platform media sosial, banyak warganet mengaku mengalami hal serupa.
Menanggapi itu, PPATK menyebut bahwa sepanjang 2024, lebih dari 28 ribu rekening dibekukan karena terindikasi sebagai hasil transaksi jual beli rekening yang digunakan untuk deposit judi online.
"Pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dikutip Antara, Senin (19/5/2025)...