Cara Pemkab Jombang Lestarikan Wayang ke Kalangan Pelajar SD
19 - May - 2025, 04:03
JATIMTIMES - Pemkab Jombang punya cara jitu melestarikan kesenian wayang kulit di kalangan pelajar. Seluruh siswa SD di Kota Santri akan dikenalkan kesenian asli jawa itu di sekolah agar tetap lestari.
Program 'Belajar Wayang Bersama Abah Warsubi' dicanangkan Bupati Jombang Warsubi untuk melestarikan kesenian wayang kulit ke para siswa SD. Seperti yang dilakukan Warsubi di SDN Jombatan 3.
Baca Juga : Industri Kreatif Masuk Dunia Pendidikan di SMA BSS, Siswa Dapat Ilmu Seputar Perfilman
Wayang kulit dengan lakon Gatot Kaca Lahir ini dimainkan oleh dalang cilik yang merupakan seorang pelajar. Seperti pada umumnya, pertunjukan wayang kali ini juga diiringi tembang geguritan dan mocopat yang dimainkan para sinden yang juga seorang siswi.
Warsubi mengatakan, pertunjukan wayang kulit bisa menjadi wadah anak-anak muda berkreasi. Juga untuk mendidik karakter dan moral siswa melalui perkenalan tokoh-tokoh bijak, simbol perjuangan, dan ajaran nilai-nilai kehidupan dalam pewayangan.
"Program belajar wayang ini menjadi langkah strategis untuk membuka ruang tersebut," ujarnya kepada wartawan, Senin (19/05/2025).
Warsubi menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan pelestarian budaya yang selaras dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045. Sebab, program 'Wayang Masuk Sekolah' ini dapat membangun benteng kebudayaan di tengah arus modernisasi dan digitalisasi.
Baca Juga : Buku Neng Syafiyah: Penghormatan dan Warisan Sosok Inspiratif dalam Dunia Pendidikan
"Sehingga anak-anak tetap memiliki akar budaya yang kuat sebelum mengenal budaya asing. Harapannya, langkah kecil ini menjadi gerakan besar bagi masa depan Jombang dan Indonesia yang lebih berbudaya, berkarakter, dan tangguh," pungkasnya...