Teror Subuh di Blitar, Pelaku Bakar Pikap Ditangkap Warga
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - May - 2025, 06:35
JATIMTIMES – Aksi nekat pembakaran mobil pikap di Jl Majapahit, Kota Blitar, bikin geger warga, Sabtu dini hari (17/5/2025). Mobil milik Andyk Widodo (35), warga Perumahan GKR, tiba-tiba dilalap api saat terparkir di halaman tempat usahanya.
Beruntung, pelaku berhasil dibekuk warga setelah aksinya dipergoki dan dihantam motor saat hendak kabur.
Baca Juga : Jelang Idul Adha, Dispangtan Bakal Periksa Ribuan Hewan Kurban
Informasi yang dihimpun media ini, kejadian terjadi sekitar pukul 04.46 WIB. Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria mengenakan jaket ojek online datang mengendarai sepeda motor. Tanpa banyak basa-basi, pria itu langsung menyiramkan cairan ke bagian depan mobil pikap dan menyulut api. Tak berselang lama, kobaran api melahap ruang kemudi hingga kaca depan pecah.
Andyk, sang pemilik mobil, mengaku baru tahu mobilnya terbakar setelah keributan terjadi di luar. Ia sempat kaget melihat warga sudah ramai di sekitar halaman usahanya.
"Saya diberi tahu warga. Katanya ada orang bakar mobil saya, terus dikejar warga karena ketahuan mau kabur," ujar Andyk kepada awak media usai diperiksa di Polsek Sananwetan.
Andyk menceritakan, saat itu ada warga yang kebetulan melintas dan curiga melihat gelagat aneh pelaku. Ketika pelaku terlihat hendak kabur usai membakar mobil, warga langsung menabraknya dengan sepeda motor. Pelaku pun jatuh dan langsung dikepung.
"Warga teriak-teriak minta tolong. Yang lain keluar rumah, ada yang bantu amankan pelaku, ada juga yang bantu padamkan api," lanjut Andyk.
Api berhasil dipadamkan warga sebelum merambat ke bagian belakang mobil. Meski demikian, kerusakan cukup parah terjadi di bagian depan. Kaca mobil pecah, ruang kemudi hangus terbakar.
Menurut Andyk, dirinya tidak mengenal pelaku sama sekali. Ia pun merasa tidak memiliki musuh atau masalah dengan siapa pun.
"Saya sudah ditunjukkan pelakunya di Polsek. Tapi saya tidak kenal. Kata polisi, pelaku mengaku salah sasaran," ungkapnya heran.
Masih menurut Andyk, polisi sempat menyampaikan bahwa pelaku berdalih hendak membalas dendam karena merasa diserempet mobil pikap di Jl Tanjung, sehari sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merasa menyerempet siapa pun.
"Lucu aja. Katanya diserempet, tapi saya merasa nggak pernah nyerempet orang. Lagi pula itu kejadian pas hujan dan banjir, katanya...