Mengapa Jemaah Haji Tamattu Harus Membayar Dam? Ini Penjelasan Lengkapnya
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
17 - May - 2025, 01:49
JATIMTIMES - Dalam Islam, terdapat tiga jenis pelaksanaan ibadah haji meliputi haji tamattu, ifrad, dan qiran. Jemaah haji dapat memilih salah satu dari ketiga jenis haji tersebut berdasarkan waktu kedatangannya ke baitullah.
Salah satu jenis haji yang sering dipilih umat islam adalah haji tamattu. Haji ini berbeda dari dua jenis haji lainnya sebab haji Tamattu termasuk salah satu jenis ibadah haji yang dapat dilakukan umat Islam. Namun dalam pelaksanaannya, jemaah haji tamattu berkewajiban untuk membayar dam nusuk berupa seekor kambing.
Pengertian Haji Tamattu
Baca Juga : Kapan Puasa Idul Adha 2025? Ini Jadwal Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Dikutip dari buku Tuntunan Manasik Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, ata tamattu' memiliki arti bersenang-senang. Haji tamattu adalah ketika orang melaksanakan umrah terlebih dahulu pada bulan-bulan haji (Syawal, Dzulqadah, dan Dzulhijjah) sebelum hari Arafah, lalu bertahallul.
Kemudian berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah) atau 9 Dzulhijjah tanpa harus kembali lagi dari miqat semula. Selama jeda waktu tahallul tersebut, Anda bisa bersenang-senang karena tidak dalam keadaan ihram dan tidak terkena larangan ihram.
Itu dilakukan sambil menunggu datangnya hari Arafah untuk kemudian melakukan serangkaian ritual haji.
Penjelasan tentang Haji Tamattu' didasari pada firman Allah SWT :
فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ فَمَن لَّمْ يَججِدْ فَصِيَامُ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ
"Apabila kamu telah aman, maka bagi siapa yang ingin bersenang-senang mengerjakan 'umrah sebelum haji, hewan kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan, maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari apabila kamu telah pulang kembali." (QS Al-Baqarah ayat 196).
Tata Cara Haji Tamattu
Menukil dari buku Panduan Praktis Manasik Haji dan Umrah tulisan Khoirul Muaddib dan KH Agus Fahmi, berikut tata cara haji tamattu.
1. Ihram di miqat untuk umrah
2. Tawaf umrah
3. Sa'i (umrah)
4. Tahallul (bebas larangan ihram)
5...