Mas Ibin Turun ke Hulu: Pemetaan Masalah Banjir Kota Blitar Mulai dari Akar

Reporter

Aunur Rofiq

17 - May - 2025, 12:57

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, bersama jajaran OPD meninjau langsung titik-titik rawan banjir di Kota Blitar, Jumat (16/5/2025). (Foto: Pemkot Blitar)


JATIMTIMES - Sore yang cerah di Blitar, Jumat (16/5/2025), Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin turun ke lapangan menghadapi problem klasik kota: banjir musiman. Didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), ia menyusuri jalur air dari hulu ke hilir. 

Pria yang akrab disapa Mas Ibin ini menyusuri sungai, embung, hingga pintu-pintu air satu per satu. Tujuannya satu: memahami masalah bukan dari keluhan, melainkan dari fakta di lapangan.

Baca Juga : Misi Penaklukan 1581: Historiografi Sultan Hadiwijaya dalam Merebut Wirasaba

Langkah Mas Ibin tak sekadar simbolik. Ia hadir di titik-titik yang selama ini menjadi langganan limpasan air. Seperti sungai di utara Taman Makam Pahlawan (TMP) Bendogerit, pintu air embung Ngadirejo, Jurang Sembot, dan aliran sungai di Plosokerep. Dengan sepatu boot dan clipboard di tangan, ia mendengarkan laporan, mencatat kondisi, dan berdiskusi langsung dengan tim teknis.

“Kami mengecek dari hulu ke hilir untuk menentukan tindakan penanganan banjir. Apakah cukup mengatur alur air, normalisasi, atau membuat sudetan. Kami masih mempelajarinya,” ujar Mas Ibin saat ditemui di sela-sela kegiatan itu.

Menurutnya, penanganan banjir tidak bisa instan. Butuh kerja teknis dan sosial yang berjalan seiring. Untuk jangka panjang, opsi yang dikaji mencakup pembangunan sudetan, pembenahan kontur aliran, hingga pelebaran jalur drainase. Tetapi untuk saat ini, langkah-langkah pragmatis lebih dahulu digerakkan.

Salah satunya adalah menghidupkan kembali budaya gotong royong melalui kerja bakti membersihkan saluran air. Ia mengatakan akan segera mengeluarkan surat edaran kepada seluruh RT untuk mengaktifkan kembali agenda rutin membersihkan drainase.

“Kami akan membuat surat edaran untuk RT agar kembali mengaktifkan kerja bakti membersihkan drainase maupun saluran air. Langkah itu untuk antisipasi cuaca yang tidak pasti seperti sekarang,” jelasnya.

Kota Blitar memang bukan satu-satunya wilayah yang diuji oleh perubahan cuaca ekstrem. Namun bagi Mas Ibin, keterbatasan anggaran dan medan bukan alasan untuk membiarkan air meluber ke permukiman. Justru, ia mendorong sinergi antara warga dan pemerintah agar masalah bisa ditangani bersama.

Ia juga menekankan pentingnya pelaporan dini oleh warga jika menemukan saluran rusak. Menurutnya, informasi dari masyarakat sangat menentukan kecepatan respons petugas. Untuk itu, ia meminta partisipasi aktif dari warga dalam menjaga dan melaporkan kondisi lingkungan sekitar...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Mas Ibin, banjir,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette