Joko Tebon, Musisi Asal Malang Tampilkan Didgeridoo di Istana Negara

Reporter

Binti Nikmatur

16 - May - 2025, 07:33

Musisi didgeridoo asal Tumpang, Malang, Joko Tebon saat tampil dalam pertunjukan kenegaraan di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese MP, Kamis (15/5/2025). (Foto: istimewa)


JATIMTIMES - Musisi didgeridoo asal Tumpang, Malang, Joko Tebon, menorehkan prestasi membanggakan. Personel grub Panji Laras Svara itu tampil dalam pertunjukan kenegaraan di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese MP. 

Pertunjukan Joko Tebon tersebut berlangsung saat jamuan makan siang pada Kamis (15/5/2025), sebagai bagian dari rangkaian acara diplomatik yang mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia.

Baca Juga : Sentot Alibasyah Prawirodirdjo: Senopati Diponegoro yang Lahir dari Bara Api Revolusi

Untuk diketahui, Joko Tebon dikenal sebagai salah satu pionir pemain didgeridoo di Indonesia. Didgeridoo sendiri merupakan alat musik tiup tradisional suku Aborigin Australia.

 Joko Tebon membawakan karya musikal yang memadukan nuansa tradisi Australia dengan orkestra modern, berkolaborasi bersama Riyanto Orkestra by Deo Entertainment, Jakarta. (Foto: istimewa)

 Joko Tebon membawakan karya musikal yang memadukan nuansa tradisi Australia dengan orkestra modern, berkolaborasi bersama Riyanto Orkestra by Deo Entertainment, Jakarta. (Foto: istimewa)

Dalam momen tersebut, Joko Tebon membawakan karya musikal yang memadukan nuansa tradisi Australia dengan orkestra modern, berkolaborasi bersama Riyanto Orkestra by Deo Entertainment, Jakarta. Penampilan Joko Tebon ini merepresentasikan keberagaman musik dunia serta menjadi simbol persahabatan lintas budaya. 

“Sebuah kehormatan bisa tampil di hadapan dua pemimpin negara adalah momen bersejarah dalam perjalanan karier bermusik saya,” ujar Joko Tebon.

“Saya ingin menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang menyatukan perbedaan dan merayakan keberagaman. Di Jawa kita punya Gong Bumbung yang terbuat dari bambu, dan hampir mirip dengan didgeridoo. Antara Aborigin dan Jawa punya pertautan bunyi yang senada,” imbuhnya. 

Penampilan Joko Tebon pun disambut hangat oleh para tamu undangan. Pria yang memainkan Didgeridoo sejak tahun 2008 itu berharap bisa belajar Didgeridoo langsung ke suku Aborigin, agar bisa menautkan benang merah akar musikalitas Australia dan Indonesia.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, Joko Tebon, didgeridoo, musisi, Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette