28.429 Ekor Hewan Kurban Masuk Jatim Jelang Idul Adha 2025, Pengawasan Diperketat
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - May - 2025, 06:16
JATIMTIMES - Distribusi hewan kurban ke Jawa Timur (Jatim) mengalami peningkatan signifikan jelang Idul Adha 1446 H. Terkait hal ini, Badan Karantina Jatim memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban.
Kepala Badan Karantina Jatim Hari Yuwono Ady menjelaskan, pihaknya ingin memastikan seluruh hewan yang masuk melalui pelabuhan dalam kondisi sehat dan bebas penyakit menular, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca Juga : Tak Lagi Kekeringan, Warga Kini Rasakan Kesegaran Sumber Gunung Biru Lewat SPAM Singosari
Berdasarkan data sistem Best Trust Satuan Pelayanan (Satpel) Ketapang, sejak April hingga awal Mei 2025, terdapat 1.211 kali pengiriman hewan kurban dengan total 28.429 ekor hewan kurban yang masuk ke Jawa Timur.
"Meningkatnya lalu lintas hewan kurban ke Jatim diperkirakan memiliki nilai ekonomi mencapai Rp511,7 miliar,” kata Hari Yuwono Ady, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah mendekati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025 mendatang. Karena itu, pihaknya terus memantau setiap distribusi hewan kurban.
Dikatakannya, seluruh hewan kurban yang masuk wajib dilengkapi sertifikat karantina dari daerah asal. ”Selain dokumen, hewan harus sudah divaksin PMK, lolos uji laboratorium, dan menjalani masa karantina,” tegasnya.
Ia menambahkan, petugas karantina di Pelabuhan Ketapang, Tanjungwangi, Jangkar, dan Kalbut secara rutin memeriksa kondisi fisik hewan, kelengkapan dokumen, serta kebersihan alat angkut. ”Kami verifikasi barcode eartag vaksinasi PMK dan melakukan disinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit,” jelas Hari.
Hari menekankan, semua pembayaran jasa karantina dilakukan secara non-tunai sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 27 Tahun 2024. "Tidak ada pungutan liar. Prosesnya transparan dan sesuai aturan," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya