Ratu Pandan Sari: Perempuan di Balik Penaklukan Giri Kedaton oleh Mataram Abad ke-17

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

13 - May - 2025, 07:34

Ilustrasi Ratu Pandan Sari, adik dari Sultan Agung Hanyakrakusuma, yang dinikahi oleh Pangeran Pekik, Adipati Surabaya, pada tahun 1628. Lukisan ini mencerminkan sosok Ratu Pandan Sari yang tidak hanya memiliki kecantikan dan kecerdasan, tetapi juga peran penting dalam penguatan diplomasi dan ekonomi Mataram pada abad ke-17. (Ilustrasi: JatimTIMES)


JATIMTIMES - Dalam historiografi klasik Jawa, terutama melalui Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha, keberadaan tokoh perempuan sering kali disisihkan dalam narasi militeristik dan politik maskulin. Namun, episode penaklukan Giri Kedaton oleh Mataram pada tahun 1636 membuka lembaran baru dalam telaah sejarah perempuan dalam kekuasaan, spiritualitas, dan perang. Di tengah kerasnya konflik antara kekuatan kerajaan dan otoritas keagamaan yang membangkang, muncullah sosok Ratu Pandan Sari, istri dari Pangeran Pekik, yang tampil sebagai tokoh sentral dalam keberhasilan ekspedisi militer ke pusat spiritual Islam pesisir timur Jawa. Narasi ini bukan sekadar romansa perang, tetapi penyingkapan struktur kuasa simbolik antara dinasti Mataram dan para wali penerus Sunan Giri.

Giri Kedaton, yang didirikan oleh Sunan Giri, merupakan pusat spiritual dan pendidikan Islam yang berpengaruh di Jawa Timur. Sebagai keturunan Wali Songo, penguasa Giri memiliki otoritas spiritual yang sering kali menyaingi kekuasaan politik Kesultanan Mataram. Sultan Agung, penguasa Mataram, berambisi menyatukan seluruh Jawa di bawah kekuasaannya, termasuk Giri Kedaton. Namun, otoritas spiritual Giri membuatnya sulit untuk ditaklukkan.

Baca Juga : Tarlan Meninggal Usai Menari di Karawitan Bersih Desa Segawe

Penaklukan Giri Kedaton bukan hanya soal perluasan wilayah. Sultan Agung menghadapi kendala besar dalam integrasi kekuasaan spiritual Islam yang masih otonom dari pengaruh keraton. Giri Kedaton, yang dipimpin oleh keturunan Sunan Giri yang keras kepala, menjadi simbol kekuatan keagamaan yang enggan tunduk pada Mataram. Ketegangan ini bersifat psiko-politis. Dalam keadaan sakit dan tertekan secara batin karena kegagalannya menundukkan Giri, Sultan Agung memanggil adiknya, Ratu Pandan Sari, dan meminta bantuan suaminya, Pangeran Pekik, bangsawan Surabaya keturunan Sunan Ampel.

Historiografi Meinsma (1874:139) mencatat bahwa hanya Pangeran Pekik yang dinilai memiliki kekuatan spiritual setara untuk menghadapi Panembahan Giri. Bahkan, dalam argumentasi simbolik, kekuatan rohaniah Pangeran Pekik lebih tinggi karena leluhurnya adalah guru dari nenek moyang pemimpin Giri.

Keputusan untuk mengirim Pangeran Pekik ke Giri bukanlah hasil dari intrik istana biasa, melainkan dimediasi langsung oleh Ratu Pandan Sari...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Giri Kedaton, babad Tanah Jawi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette