Update Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter: Keamanan Kejar Pelaku, Panpel Arema Minta Maaf
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
11 - May - 2025, 08:37
JATIMTIMES - Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC Erwin Hardiono, bersama Security Officer Arema FC Bram Hady Sulthon, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya. Hal itu terkait dengan insiden pelemparan bus tim Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC pada Minggu sore (11/5/2025) di Stadion Kanjuruhan.
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin Hardiono dalam keterangan persnya.
Baca Juga : Viral Aldy Maldini Eks CJR Diduga Tipu Fans dengan Iming-iming Dinner
Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang. Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan kerugian berupa cedera atau luka berarti pada pemain maupun official tim Persik.
Bram Hady Sulthon menambahkan bahwa pihak panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan. Padahal, pihaknya mengaku telah melakukan upaya pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," kata Bram.
Menyikapi kejadian ini, kedepan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi. Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga-laga mendatang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya