Nilai Tukar Petani Jatim Turun 1,92 Persen, Terdalam di Pulau Jawa

09 - May - 2025, 04:47

Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Pulau Jawa. (BPS Jatim)


JATIMTIMES - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada bulan April 2025 turun sebesar 1,92 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, penurunan tersebut menjadi yang terdalam jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.

"Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP, pada bulan April 2025 seluruhnya mengalami penurunan. Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan terdalam yaitu sebesar 1,92 persen," ungkap Kepala BPS Jatim Zulkipli, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga : Dukung Vokasi, MPM Honda Jatim Gelar Sarasehan SMK TSM Honda 2025

Pada periode yang sama, NTP Provinsi Banten turun sebesar 1,74 persen, Provinsi Jawa Barat turun sebesar 0,95 persen, Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 0,89 persen, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta turun sebesar 0,41 persen.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. Dengan demikian, kemampuan/daya beli petani Jatim mengalami penurunan paling parah di Jawa.

Zulkipli menjelaskan, NTP Jatim pada bulan April 2025 turun dari 111,61 menjadi 109,47. "Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan. It turun sebesar 1,47 persen sedangkan Ib naik sebesar 0,46 persen," paparnya.

Jika dilihat perkembangan masing-masing subsektor pada bulan April 2025, empat subsektor pertanian mengalami penurunan NTP. Sedangkan satu subsektor lainnya mengalami kenaikan NTP.

Subsektor yang mengalami penurunan NTP terdalam yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 2,82 persen dari 108,52 menjadi 105,46. Subsektor lainnya yang juga turun yakni hortikultura sebesar 2,60 persen dari 147,40 menjadi 143,57, perikanan turun sebesar 2,00 persen dari 100,24 menjadi 98,23, dan peternakan yang turun sebesar 0,45 persen dari 101,33 menjadi 100,88. 

"Sementara itu, subsektor yang mengalami kenaikan NTP adalah subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,13 persen dari 117,18 menjadi 118,50," terang Zulkipli.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Nilai Tukar Petani, NTP, jatim, ekonomi jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette