Tinjau Baksos Pengobatan Katarak Gratis, Bupati Mas Rio Resmikan Rumah Berantas
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
06 - May - 2025, 05:51
JATIMTIMES - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio meninjau pelaksanaan bakti sosial pengobatan katarak gratis di kantor Dinas Kesehatan setempat, Selasa (6/5/2025).
Selain meninjau baksos tersebut, Mas Rio juga meresmikan Rumah Berobat Tanpa Batas (Rumah Berantas). Fasilitas ini disiapkan untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC) dan memastikan respons cepat terhadap laporan masyarakat.
Baca Juga : Diduga Rem Blong, Bus ALS Alami Kecelakaan di Padang Panjang: 12 Orang Tewas
Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu mengatakan Rumah BERANTAS akan beroperasi selama 24 jam dengan sistem tiga shift. Petugas kata dia akan siaga penuh untuk menerima laporan dan mengaktifkan layanan ambulans gratis.
"Hari ini diresmikan, jadi itu 24 jam ada tiga shift, mereka akan standby terus di sini, menerima laporan dan disiapkan ambulan gratis di situ," ujarnya.
Tidak hanya itu, usai meresmikan rumah berantas, Mas Rio juga menekankan pentingnya petugas untuk membiasakan diri pada masa transisi pelayanan kesehatan dari sistem lama ke model baru yang diterapkan di Rumah Berantas.
"Karena masa transisi dan dari pelayanan kesehatan sebelumnya ke Brantas banyak sekali perlu diorientasi. Saya bilang di atas, kumpulkan semua kepala rumah sakit, puskesmas mau kita latih," jelasnya.
Sementara itu, dari peninjauan baksos pengobatan katarak, dia meminta Kadinkes ke depannya agar membagi menjadi tiga lokasi atau wilayah. "Evaluasinya membludak ya, saya sudah bilang sama kepala dinas untuk dibagi tempatnya yang di Besuki ada di Asembagus ada di tengah juga," katanya.
Dia menjelaskan, lokasi diperbanyak agar mempermudah masyarakat dalam menjangkau pelayanan. "Supaya mempermudah aja. Kalau ada lagi seperti ini, itu dipastikan ada tiga titik pelayanan seperti ini. Ini juga kerjasama sama dengan pihak NGO. Saya sudah jelaskan kepada mereka dan mereka sanggup untuk membagi tiga titik itu," katanya.
Ditanya soal target pasien dalam baksos katarak, Mas Rio mengatakan pihaknya menarget sebanyak 1500 pasien. "Targetnya 1500, tapi mungkin lebih karena ini tiga hari. Hari ini saja sudah membludak terutama yang tidak mendaftar di Puskesmas atau di online, ya ini related lah soal seperti itu memang kerja keras kita," pungkasnya...