Dorong Swasembada Gula dan Energi Hijau, Jatim Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu

Reporter

Abror Rosi

Editor

Dede Nana

06 - May - 2025, 04:53

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) saat peluncuran Kredit Usaha Rakyat Khusus (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)


JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus memperkuat komitmennya dalam membangun sektor pertanian yang mandiri dan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) Klaster Petani Tebu Jawa Timur, sebuah program pembiayaan yang difokuskan bagi petani tebu, yang resmi diluncurkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, di lahan tebu Prajekan, Bondowoso, Selasa (6/5/2025).

Khofifah menegaskan, KURsus merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi. 

Baca Juga : Ini Terobosan Mbak Wali di Bidang Pendidikan Kota Kediri

“Jawa Timur adalah produsen gula terbesar di Indonesia. Dengan adanya KUR khusus ini, kita ingin para petani tebu naik kelas, tidak hanya menjadi buruh ladang, tetapi tumbuh sebagai pelaku usaha pangan yang tangguh,” ujar Khofifah.

Program ini menawarkan skema pinjaman dengan bunga tetap 6 persen, memungkinkan petani mengakses modal kerja untuk peremajaan kebun dan penggantian varietas tebu dengan bibit unggul. Tujuannya adalah meningkatkan rendemen gula dari rata-rata 7 persen menjadi 8–9 persen per ton tebu.

Dirancang secara khusus, KURsus menjawab kendala yang selama ini dialami petani tebu rakyat, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan akses tambahan kredit karena sudah menyentuh batas KUR konvensional sebesar Rp 500 juta.

Dalam peluncuran tersebut, diserahkan pula bantuan berupa pompa air untuk irigasi dan kredit KUR khusus senilai Rp 35 juta hingga Rp 100 juta kepada sejumlah petani. Program ini dirancang melalui kerja sama antara Pemprov Jatim, Kementerian Koordinator Perekonomian, PT SGN, dan perbankan, termasuk Bank Jatim.

“KUR ini bukan hanya soal pendanaan, tapi bagian dari strategi besar menuju swasembada gula, kemandirian energi melalui bioetanol, dan ekonomi hijau,” jelas Khofifah. 

Ia menyebut bahwa hilirisasi tebu dapat menghasilkan bioetanol yang mendukung transisi dari energi fosil ke energi terbarukan, serta mendorong tercapainya target net zero emission.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, pemprov jatim, petani tebu, kur, kur khusus, gubernur jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette