Kronologi Kericuhan Sopir Jip Bromo Gegara Antrean Panjang Scan Barcode
Reporter
Irsya Richa
Editor
Dede Nana
06 - May - 2025, 02:37
JATIMTIMES - Sejumlah sopir jip dan pelaku jasa wisata Bromo melakukan aksi demo gegara antrean panjang scan barcode tiket di kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu 4 Mei 2025. Kantor SPTN membeberkan kronologi terjadinya anteran panjang tersebut.
Dalam siaran persnya, pada Selasa (6/5/2025), menjelaskan secara detail awal mula kejadian tersebut terjadi. Kepala Balai Besar, Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan penjagaan pintu masuk pengunjung di Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada 4 Mei 2025 dilakukan sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP) yang ada pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TN BTS).
Baca Juga : Ketum DPP LDII Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo Layanan Haji Yang Aman dan Nyaman
“Kegiatan ini dimulai dari pukul 01.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Beberapa prosedur yang dilakukan antara lain memeriksa jumlah pengunjung, status kewarganegaraan dan QR-code booking online,” ucap Rudijanta.
Penjagaan pada hari tersebut dilakukan oleh 4 petugas piket ditambah 1 petugas tambahan dari kantor balai dan dibantu oleh 2 personel Provos dari Kodim 0820 Probolinggo. Hal ini sesuai dengan permintaan yang disampaikan BB TNBTS dari 1 - 4 Mei 2025, hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban pengunjung mengingat libur panjang yang biasanya jumlah pengunjung lebih banyak dari hari biasa.
Kemudian pelayanan pengunjung dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB berjalan relatif lancar meskipun masih ditemukan beberapa pengunjung yang belum melakukan pembelian tiket secara online.
“Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ada lonjakan pengunjung dan kendaraan yang masuk sehingga petugas menambah alat pemeriksaan tiket, dan melakukan pemeriksaan dengan mendatangi masing - masing kendaraan untuk mempercepat proses pemeriksaan,” tambah Rudijanta.
Pada pukul 06.30 WIB terdapat 144 jip dari kelompok Zalfa tour, BR tour dan 1 kelompok yang tidak diketahui akan masuk ke pintu pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 92 jip belum melakukan pemesanan tiket secara online.
Sesuai dengan SOP pelayanan petugas pada loket yang ada, petugas meminta 92 kendaraan tersebut untuk melakukan pemesanan tiket di tempat. Kondisi ini yang menyebabkan mulai terjadinya kemacetan di pintu penjagaan tiket...