Petani Kabupaten Blitar Dilatih Persemaian, Bibit Tembakau Jadi Sumber Usaha Baru

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

06 - May - 2025, 12:32

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, Lukas Supriyatno, saat menjelaskan program pelatihan persemaian tembakau yang didanai DBHCHT tahun 2025, Selasa, 6 Mei 2025. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Kabupaten Blitar kembali menapaki jalur inovasi pertanian. Melalui alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menargetkan lahirnya petani tembakau yang mandiri sejak dari persemaian. Fokus program tahun ini tak hanya pada penguatan hulu-hilir budidaya, tapi juga mem

buka cakrawala baru: bisnis persemaian sebagai peluang usaha.

Baca Juga : DPRD Sampaikan 12 Rekomendasi Terhadap LKPJ Wali Kota Batu Tahun Anggaran 2024

Lukas Supriyatno, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, menuturkan bahwa tahun ini pihaknya mengarahkan DBHCHT untuk membangun kapasitas petani secara menyeluruh. “Mulai dari persemaian, budidaya, pasca panen, kemitraan, hingga kelembagaan,” ujar Lukas, saat ditemui pada Selasa, 6 Mei 2025.

Langkah ini diambil atas dasar keprihatinan terhadap sulitnya ketersediaan bibit siap tanam di Blitar. Selama ini, banyak petani harus mengandalkan bibit dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan musim tanam. “Kita melihat ini sebagai peluang. Kenapa tidak petani sendiri yang menyemai? Jadi tidak perlu lagi beli dari luar kota,” kata Lukas.

Program ini, lanjutnya, tidak hanya sebatas bantuan benih. Petani akan mendapatkan pelatihan intensif untuk menghasilkan bibit tembakau siap tanam dari benih mentah. Persemaian tembakau bukan perkara mudah. Menurut Lukas, perlakuan terhadap benih tembakau harus tepat sejak hari pertama. Oleh karena itu, pelatihan akan diberikan secara menyeluruh, termasuk pendampingan dari tenaga ahli.

Untuk wilayah Blitar selatan, pendampingan akan melibatkan tim teknis dari PT Djarum. Sementara di wilayah Blitar utara, Dinas menggandeng BSIP Tanaman Pemanis dan Serat berkedudukan di Malang. Kombinasi ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan teknis dan praktis petani dengan standar industri.

Lokasi pelatihan dan persemaian tersebar di lima kecamatan: Wates dan Wonotirto di Blitar Selatan, serta Gandusari, Selopuro, dan Talun di wilayah Blitar Utara. Paket pelatihan juga disertai dengan sarana produksi (saprodi), sehingga petani benar-benar dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh.

Menurut Lukas, usia persemaian tembakau hanya sekitar satu bulan...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Blitar, kabupaten Blitar, Lukas Supriyanto,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette