Bupati Malang Usul Stop Impor, Tanggapi Keluhan Peternak Terkait Penjualan Kambing Anjlok

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

01 - May - 2025, 06:40

Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui usai menghadiri agenda Silaturahmi dan Dialog Ombudsman Republik Indonesia Bersama Peternak Domba dan Kambing yang berlangsung di Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada Kamis (1/5/2025). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk stop impor karkas kambing dan daging domba dewasa atau mutton. Usul tersebut turut disampaikan Sanusi saat menghadiri agenda Silaturahmi dan Dialog Ombudsman Republik Indonesia Bersama Peternak Domba dan Kambing yang berlangsung di Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada Kamis (1/5/2025).

Pada serangkaian agenda dialog tersebut, para peternak kambing dan domba mengeluh harga penjualan anjlok. Biasanya, para peternak di Kecamatan Donomulyo menjual ternak mereka dengan mekanisme timbangan.

Baca Juga : Ombudsman Dorong Pemerintah Kembangkan Peternakan, Upaya Stop Impor Daging Domba dan Karkas

Sementara itu, harga jual ternak di pasaran berkisar antara Rp 70 ribu per kilogram. Namun saat ini harganya turun cukup drastis menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Harga tersebut berlaku untuk ternak usia antara 6 hingga 7 bulan. Sedangkan rata-ratanya, satu ekor kambing memiliki berat berkisar 30-35 kilogram.

Menanggapi keluhan para peternak kambing dan domba, sejumlah pejabat publik yang hadir, yakni mulai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Agung Suganda, Bupati Malang HM. Sanusi, anggota Ombudsman Yeka H. Fatika, hingga Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), turut memberikan tanggapannya.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan dirjen peternakan dan kesehatan hewan, anjloknya harga jual ternak kambing dan domba turut dipicu  adanya impor. Yakni impor karkas kambing dan daging domba dewasa atau mutton.

Terkait hal itu, pemerintah berencana menghentikan impor. Pada akhir tahun 2024 lalu, pemerintah pusat juga telah membuat kebijakan untuk menghentikan sementara impor karkas kambing dan daging domba dewasa atau mutton.

Upaya pemerintah pusat untuk stop impor tersebut turut diupayakan menyusul adanya masukan dari Bupati Malang HM. Sanusi dan para peternak kambing dan domba. "Dialog ini untuk melindungi nasib peternak kambing agar harga daging kambing terkondisikan. Sehingga tidak ada penurunan harga kambing," ujar Sanusi saat ditemui usai menghadiri dialog.

Usul stop impor tersebut, menurut Sanusi, juga ditujukan agar para peternak tidak terus-menerus merugi. "Maka para peternak beserta sejumlah pihak yang hadir tadi memohon kepada pemerintah untuk tidak mendatangkan daging impor kambing sama domba karena di sini (lokal) sudah mencukupi," bebernya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Pemkab Malang, impor, kambing, peternak, Bupati Malang Sanusi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette