Dzulqa'dah Disebut Bulan 'Sengsara', Ini Kata Buya Yahya

Reporter

Mutmainah J

Editor

Dede Nana

28 - Apr - 2025, 07:46

Ilustrasi bulan Dzulqa'dah. (Foto: Freepik)


JATIMTIMES - Bulan Syawal sebentar lagi akan berakhir. Setelah bulan Syawal, umat islam akan memasuki salah satu bulan yang dimuliakan, yakni bulan Dzulqa'dah. Dalam kalender hijriah, ada empat bulan yang dimuliakan. Salah satunya adalah Dzulqa'dah, sementara tiga lainnya yakni Muharram, Rajab dan Dzulhijjah.

Namun, beredar kepercayaan dimasyarakat jika bulan Dzulqa'dah merupakan momen penyempitan rezeki. Selain itu, pada bulan tersebut juga dipercaya tidak membawa berkah sehingga acara-acara besar tidak akan dilaksanakan di bulan Dzulqa'dah. Lantas benarkah hal itu? 

Baca Juga : Kepala Kemenag dan Peserta PKA Sowan ke Gus Yahya, Dorong Program Nyata untuk Umat

Mengenai hal ini, Buya Yahya mengatakan jika kepercayaan tersebut sungguh tidak pantas, karena tidak mungkin Allah menciptakan sebuah bulan yang sengsara. 

"Saya ingin meluruskan sebagian keyakinan. Jika masuk bulan dzulqa'dah, mereka anggap ini bulan sial, bulan sengsara, bulan nahas,” ujar Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada, Senin (28/4/2025). 

"Ini ungkapan kurang ajar kepada Allah, 4 bulan yang dimuliakan Allah salah satunya dzulqa’dah,” lanjut Buya Yahya.

Menurut Buya, bulan dzulqa'dah merupakan bulan mulia. Namun jika mindset seseorang sudah menanamkan bulan tersebut sebagai bulan sengsara maka hidupnya juga akan sengsara. 

"Bulan yang dimuliakan Allah masa disebut bulan sengsara, jika anda menduga sengsara anda akan sengsara,” kata Buya. 

Buya Yahya mengingatkan kepada semua untuk tidak boleh memiliki keyakinan seperti itu. “Bulan dzulqa’dah bukan bulan sengsara, ini bulan mulia. Tidak ada bulan sengsara, bulan sengsara adalah bulan kita bermaksiat kepada Allah, bulan kehinaan adalah saat kita melanggar Allah. Adapun bulan saat kita beribadah itu bulan mulia,” ujar Buya. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu berpikir baik akan segala hal. Oleh karenanya, kita sebagai umat-Nya maka seyogyanya mengikutinya. “Nabi senang menafsiri yang baik, apa-apa dinilai baik,” jelas Buya Buya Yahya.

Keutamaan Bulan Dzulqa'dah:

Dilansir dari laman nu online dan beberapa sumber lainnya, berikut keutamaan bulan Dzulqa'dah:

1. Bulan Haram:

Dzulqa'dah termasuk dalam empat bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab...

Baca Selengkapnya


Topik

Agama, dzulqadah, buya yahya, apakah bulan dzulqadah bulan sial,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette