Kediri dalam Lintasan Sejarah: Dari Airlangga hingga Amangkurat III
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Apr - 2025, 08:03
JATIMTIMES- Kediri, sebuah kota di Jawa Timur yang kini dikenal dengan pesonanya, menyimpan sejarah panjang yang penuh warna dan penuh dinamika.
Dari masa lampau yang gemilang sebagai pusat kekuasaan Kerajaan Kadiri yang berpengaruh, hingga era penting sebagai wilayah strategis dalam berbagai konflik dan perlawanan yang dipimpin oleh Mataram Islam, Kediri selalu menjadi salah satu poros utama dalam sejarah Nusantara.
Baca Juga : Mas Ibin Luncurkan 11 Program Masa Depan di Pesta Rakyat HUT ke-119 Kota Blitar
Perjalanan sejarah Kediri tidak hanya mencerminkan keagungan dan kekuasaan, tetapi juga keteguhan dan daya juang yang tak tertandingi. Artikel ini bertujuan untuk menyelami lebih dalam tentang evolusi Kediri dari zaman kejayaan Kerajaan Kadiri hingga masa-masa yang penuh tantangan di bawah dominasi Mataram Islam, dengan fokus pada berbagai peristiwa penting dan tokoh-tokoh berpengaruh yang telah membentuk jalan ceritanya.
Dari persaingan antar kerajaan, pertarungan sengit dengan para pemberontak, hingga transformasi di bawah kekuasaan kolonial, setiap babak sejarah Kediri adalah kisah yang sarat makna dan inspirasi.
Kediri: Warisan Kerajaan Kadiri
Nama Kediri mengacu pada kerajaan Kadiri atau Panjalu yang berdiri antara tahun 1019-1222 M. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Medang yang sebelumnya berpusat di Jawa Tengah. Sejarah mencatat bahwa setelah Raja Airlangga membagi Kerajaan Medang menjadi dua, terbentuklah Kerajaan Janggala dengan ibu kota di Kahuripan di timur dan Kerajaan Panjalu atau Kadiri dengan ibu kota di Daha di barat.
Kerajaan Kadiri berkembang pesat sebagai salah satu kekuatan utama di Jawa pada masanya. Namun, kemajuan kerajaan ini akhirnya meredup saat kerajaan Singhasari di bawah Raja Ken Arok mengalahkan Raja Kertajaya dari Kadiri pada tahun 1222 M.
Kediri di Masa Mataram Islam
Ketika Mataram Islam mulai berkembang di bawah Panembahan Senopati pada akhir abad ke-16, wilayah Kediri menjadi salah satu fokus ekspansi. Pada tahun 1590, Panembahan Senopati meluaskan wilayah kekuasaannya ke arah timur, dimulai dari Madiun. Setahun kemudian, Kediri pun jatuh ke tangan Mataram. Penaklukan ini tidak hanya memperluas wilayah Mataram tetapi juga memperkuat posisinya sebagai kekuatan dominan di Jawa.
Salah satu tokoh penting dalam sejarah Kediri pada masa Mataram Islam adalah Senapati Kediri...