Soroti Atap Pasar Induk Among Tani Bocor, DPRD Kota Batu Bakal Panggil Diskumperindag

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

24 - Apr - 2025, 06:40

Kebocoran Pasar Induk Among Tani Kota Batu beberapa waktu lalu meresahkan pedagang.(Foto: Istimewa)


JATIMTIMES - Pasar Induk Among Tani Kota Batu langganan banjir saat hujan akibat talang atap pasar bocor. Saat terjadi hujan, pedagang mesti bersiap menghalau air dan meminimalisir dampak kebocoran. Kondisi ini tentu saja membuat wisatawan dan pengunjung pasar menjadi tidak nyaman.

Kondisi ini turut menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu. Atap Pasar yang bocor masih menjadi masalah yang belum tuntas. Apalagi, perbaikan lanjutan disebut-sebut masih diupayakan dengan anggaran yang dialokasikan menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK).

Baca Juga : Tersandung Utang dan Ambisi Politik, Kades di Tulungagung Terjerat Kasus Korupsi Miliaran Rupiah

 

Untuk diketahui, kewenangan perbaikan pasar di bawah tanggung jawab dua dinas. Yakni Diskumperindag dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim). DPRD Kota Batu mempertanyakan upaya yang dilakukan Pemkot Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag).

"Sudah ada penanganan (dari Diskumperindag) untuk memperbaikinya (dengan menambal), tapi bagaimana memperbaikinya dengan benar? Harus ada solusi. Saya mau pertanyakan itu," terang Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Asmadi, saat dihubungi, Rabu (23/4/2025).

Dikatakannya bahwa dalam permasalahan atap bocor tersebut, harus ada langkah penanganan yang tepat. Sehingga permasalahan yang selama ini dikeluhkan pedagang pasar dapat teratasi dengan baik.

Pihaknya akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak terkait dalam hal ini Diskumperindag Kota Batu untuk menindaklanjuti permasalahan itu. "Segera akan kami memanggil dinas terkait. Soal atap bocor, sekaligus soal penanganan sampah pasar yang menumpuk juga," kata dia.

Ia menyebut bahwa Legislatif ingin mempertanyakan langkah apa yang akan dilakukan Diskumperindag mengatasi persoalan atap bocor tersebut. "Rencannya bulan ini kita menyesuaikan dengan agenda-agenda pembahasan anggaran LKPJ, nanti disela-sela itu kita lakukan pertemuan," imbuh Asmadi.

Sebagaimana diberitakan, saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Batu pada Jumat (7/2/2025) sore lalu, beberapa titik di Pasar Induk Among Tani Kota Batu kembali mengalami bocor. Para pedagang mengeluhkan atap dan talang air bocor tersebut untuk kesekian kalinya, terlebih lantaran dinilai tak kunjung ada penanganan serius dari Pemkot Batu.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Pasar induk among tani, kota batu, asmadi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette