Wali Kota Blitar Mas Ibin Sosialisasikan Penataan PKL: Tertib Tak Harus Represif

24 - Apr - 2025, 12:00

Wali Kota Mas Ibin membuka acara sosialisasi penataan PKL dengan semangat kolaboratif, mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan keindahan Kota Blitar. (Foto: Aunur Rofiq/ JatimTIMES)


JATIMTIMES – Dalam langkah strategis menuju “Blitar Baru, Blitar Maju, Menuju Kota Masa Depan,” Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, akrab disapa Mas Ibin, resmi membuka kegiatan sosialisasi penegakan peraturan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), Kamis pagi, 24 April 2025, di aula kantor Satpol PP Kota Blitar.

Sosialisasi ini mengusung tema “Ciptakan PKL Kota Blitar yang Tertib, Aman, dan Rapi.”

Baca Juga : Link Cek Hasil UTBK SNBT 2025, Bisa Diakses Setelah Ujian?

Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan perwakilan PKL dari berbagai ruas jalan di Kota Blitar. Dari angkringan yang buka 24 jam hingga pedagang pagi-sore, seluruh segmen diundang untuk duduk bersama membicarakan masa depan ruang publik kota.

Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan pentingnya peran PKL dalam perekonomian kota. Ia menyebut PKL sebagai denyut nadi ekonomi rakyat kecil yang tidak bisa diabaikan. “PKL memberi kemudahan akses kebutuhan harian masyarakat, sekaligus menjadi daya tarik wisata. Tapi kita juga tak bisa menutup mata pada dampak negatif jika keberadaannya tidak tertata,” ujarnya.

Menurutnya, penataan bukan semata soal ketertiban, tapi juga kenyamanan dan keadilan ruang bagi semua warga kota. Karena itu, Pemkot Blitar tidak datang dengan pendekatan represif, melainkan kolaboratif—mengajak PKL memahami hak dan kewajibannya secara setara.

Mas Ibin mengurai lima poin utama yang menjadi fokus dalam penataan PKL: lokasi berjualan, waktu operasional, kebersihan, keteraturan, dan perizinan. PKL hanya diizinkan berjualan di lokasi yang ditetapkan demi mencegah kemacetan dan kesemrawutan. Waktu berjualan pun akan diatur agar tidak mengganggu ketenangan lingkungan. Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama, begitu pula penataan barang dagangan yang tidak mengganggu pejalan kaki. Terakhir, seluruh PKL wajib mengantongi izin usaha.

“Kami ingin PKL tetap bisa berdagang dengan nyaman dan aman, sementara warga lain juga bisa menikmati kota yang bersih dan tertib,” ucapnya. Ia berharap sosialisasi ini menjadi awal komunikasi yang sehat antara pemerintah, PKL, dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan kebijakan ini. Ia menjelaskan bahwa Satpol PP berada pada ranah penertiban dan penegakan aturan, sedangkan pembinaan berada di bawah kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Pemkot Blitar, PKL, penertiban pkl, Kota Blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette