free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

DPRD Jatim Pastikan Pembentukan Kopdes Merah Putih Tak Berbenturan dengan BUMDes

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur H. Chusni Mubarok (tengah) saat ditemui di sela-sela agenda mendampingi kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Koperasi Republik Indonesia Ahmad Zabadi yang berlangsung di sejumlah titik di Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Chusni Mubarok memastikan keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan berbenturan dengan badan usaha milik desa (BUMDes). Sebaliknya, keberadaan BUMDes akan semakin berkembang seiring program Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Kopdes Merah Putih.

"Terkait apakah berbenturan, itu nanti tentunya sudah diatur. Ada aturannya, juklak (petunjuk pelaksanaan), juknis-nya (petunjuk teknis)," ujar Chusni  belum lama ini.

Baca Juga : Wahana Pendulum 360 Ditutup Imbas Pengunjung Jatuh hingga Patah Tulang, Jatim Park 1 Ikut Tutup? 

Juklak serta juknis tersebut, menurut Chusni, telah membahas ketentuan pembentukan Kopdes Merah Putih secara detail. Sehingga ia pastikan tidak akan berbenturan. Sebaliknya justru semakin membuat potensi di desa serta keberadaan BUMDes akan semakin berkembang.

"Tidak ada niat ataupun semangat berbenturan dan sebagainya. Justru saya yakin ini (Kopdes Merah Putih dan BUMDes) nantinya akan menjadi sinergitas yang luar biasa," ujarnya.

Merujuk pada rilis Kementerian Sekretariat Negara, pemerintah pusat juga telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. Langkah tersebut ditujukan untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlaku sejak  27 Maret 2025.

Percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih tersebut merupakan bagian dari strategi nasional untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa. Di sisi lain, program Kopdes Merah Putih juga merupakan upaya membangun ekonomi Indonesia secara gotong royong.

Pemerintah pusat optimistis Kopdes Merah Putih akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa. Terutama meliputi pengelolaan bahan pokok murah, apotek desa, klinik, simpan pinjam, hingga distribusi pangan.

Baca Juga : Dinilai Lebih Efektif dan Efisien, DPRD Jember Apresiasi Program UHC Prioritas

Nantinya, turut diharapkan Kopdes Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha. Namun juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Mempertimbangkan inpres itulah, Chusni optimistis Kopdes Merah Putih tidak akan berbenturan dengan BUMDes. Sebaliknya, potensi di desa akan semakin berkembang seiring dibentuknya Kopdes Merah Putih.

"Jadi, kami juga akan membuat BUMDes semakin besar. Kami akan membuat potensi-potensi yang ada di desa-desa bisa semakin besar. Sehingga kemandirian desa yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo dan kita semuanya, bisa segera terwujud," pungkas Chusni.