Upacara Bareng Polwan di Peringatan Hari Kartini, Siswi SMKN 1 Panji Mengaku Termotivasi
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
21 - Apr - 2025, 01:25
JATIMTIMES - Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan oleh Polres Situbondo tahun ini. Sebab bukan dirayakan di Mapolres Situbondo, tetapi bersama dengan siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Panji.
Acara yang bersamaan dengan upacara bendera ini yang berlangsung di halaman SMKN 1 Panji Situbondo, Senin (21/4/2025), dipimpin oleh Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriani. Upacara turut dihadiri Kepala SMKN 1 Panji, Paimin, Kasat Binmas AKP Djembadi, Polwan Polres Situbondo, para guru serta pelajar SMKN 1 Panji sebagai peserta upacara.
Baca Juga : Apel Peringatan Hari Kartini, Mbak Wali Tekankan Perempuan Harus di Kediri Harus Berkembang dan Berkarya
Dewi salah satu pelajar SMKN 1 Panji, mengaku termotivasi dan merasa bangga bisa memperingati Hari Kartini bersama Polwan Polres Situbondo. Mereka berkomitmen untuk terus belajar, berprestasi dan berkarya demi masa depan yang lebih baik.
"Kami sangat termotivasi dengan hadirnya Polwan di sekolah, memberikan inspirasi terutama Ibu Indah (Wakapolres Situbondo). Sehingga kami bisa lebih semangat meraih apa yang dicita-citakan, siapa tau bisa meniru jejak ibu Wakapolres," ucap Dewi.
Sementara itu, Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriani dalam amanatnya menyampaikan pesan inspiratif kepada para pelajar SMKN 1 Panji untuk meneladani semangat perjuangan R.A. Kartini. Ia mengajak generasi muda untuk terus semangat belajar, berprestasi, dan menjadi bagian dari generasi Indonesia hebat yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
"Semangat Kartini harus terus hidup di hati kita semua, terutama generasi muda. Jadilah pemuda-pemudi yang tangguh, berakhlak mulia, dan mampu bersaing secara global tanpa melupakan jati diri bangsa," ujar Indah.
Tidak hanya itu, Indah juga menekankan beberapa hal penting kepada para pelajar SMKN 1 Panji terkait penggunaan media sosial.
"Media sosial bukan ruang privat, akan tetapi ruang publik dimana apa yang ditulis dapat dibaca publik atau orang lain. Jejak digital sulit dihapus, untuk itu harus berhati-hati dalam berucap atau menulis status di media sosial serta memposting sesuatu di dunia maya," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya