DPU Bina Marga Jatim Normalisasi Lereng Terdampak Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
12 - Apr - 2025, 08:02
JATIMTIMES - Penanganan dampak longsor di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, terus dikebut. Saat ini, penanganan tersebut mulai menyasar tahap normalisasi lereng, tepatnya di sekitar titik bencana longsor di link 076 Km 70+800 Jalan Raya Sumber Brantas-Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto mulai melakukan normalisasi lereng sejak Jumat (11/4/2025). Normalisasi tersebut dilakukan dengan teknik pekerjaan soil bioengineering.
Baca Juga : Mas Ibin Jenguk Lansia Sakit, Bukti Perubahan Layanan Publik Kota Blitar
Pejabat pembuat komitmen wilayah I UPT PJJ Mojokerto Tri Cahyo Utomo menjelaskan, pekerjaan soil bioengineering itu menggunakan bambu yang dipasang sedemikian rupa untuk menyesuaikan lereng yang sudah ada (eksisting). Kemudian setelah soil bioengineering tuntas, pekerjaan selanjutnya adalah menanam vegetasi sekitar atau menggunakan rumput vetiver.
“Fungsi rumput ini adalah untuk melindungi dari hujan maupun air sehingga dapat mencegah terjadinya longsor di kemudian hari," jelas Cahyo.
Pihaknya lebih dulu fokus pada normalisasi lereng atas. Setelah itu, pekerjaan akan berlanjut pada normalisasi lereng bawah. "Jurang di bawah ini pasangan batunya belum dikerjakan. Setelah itu, kami akan berdiskusi lagi dengan para stakeholder apakah ruas ini sudah layak dibuka kembali atau tidak,” jelasnya.
Sebelum memasuki tahap normalisasi lereng, DPU Bina Marga Jatim juga telah mengebut sejumlah pekerjaan dalam rangka penanganan longsor ini. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pemasangan dinding penahan tanah (DPT).
Pekerjaan pemasangan DPT tersebut bisa dilaksanakan setelah pembersihan material longsor tuntas dilakukan pada hari ketiga pasca-kejadian longsor, yakni Senin (7/4/2025) lalu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya