JATIMTIMES - Hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten/Kota tahun 2025 untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs akhirnya diumumkan secara resmi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Pengumuman tersebut disampaikan setelah seluruh proses seleksi OSN-K selesai dilaksanakan pada Juni 2025. Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, yakni OSN tingkat provinsi (OSN-P).
Baca Juga : Setelah Lima Tahun Vakum Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Car Free Day
Untuk jenjang SD/MI, seleksi OSN tingkat kabupaten/kota digelar pada 11–12 Juni 2025. Total peserta mencapai 321.043 siswa yang mengikuti kompetisi di tiga bidang, yakni:
• Matematika: 116.156 siswa
• IPA: 111.555 siswa
• IPS: 93.332 siswa
Setelah melalui proses penilaian, sebanyak 6.550 siswa berhasil melaju ke tingkat provinsi, dengan rincian:
• Matematika: 2.203 siswa
• IPA: 2.177 siswa
• IPS: 2.170 siswa
Sementara itu, seleksi OSN-K untuk jenjang SMP/MTs dilangsungkan pada 17–18 Juni 2025 dan diikuti oleh 187.552 siswa. Berikut jumlah peserta di masing-masing bidang:
• Matematika: 62.419 siswa
• IPA: 61.958 siswa
• IPS: 63.175 siswa
Dari seleksi tersebut, sebanyak 6.899 siswa dinyatakan lolos ke OSN Provinsi 2025, dengan rincian sebagai berikut:
• Matematika: 2.331 siswa
• IPA: 2.332 siswa
• IPS: 2.236 siswa
Secara total, jumlah peserta yang berhasil menembus OSN-P 2025 dari jenjang SD/MI dan SMP/MTs mencapai 13.449 siswa.
Daftar lengkap peserta yang lolos ke OSN Provinsi dapat diakses melalui tautan resmi https://bpti.kemdikbud.go.id/2025/07/12/pengumuman-hasil-pelaksanaan-osn-k-jenjang-sd-mi-sederajat-dan-smp-mts-sederajat-tahun-2025/
Baca Juga : Bupati Sanusi Apresiasi Banyuwangi Ethno Carnival 2025: Wujud Pelestarian Budaya Asli Banyuwangi
Situs tersebut menyajikan daftar nama siswa yang berhasil lolos berdasarkan jenjang pendidikan, bidang lomba, dan daerah asal.
Meski partisipasi siswa cukup tinggi, tidak semua daerah menyelenggarakan seleksi OSN-K tahun ini. Tercatat, 225 kabupaten/kota untuk jenjang SD/MI dan 42 kabupaten/kota untuk jenjang SMP/MTs tidak mengirimkan peserta atau tidak melaksanakan seleksi.
Padahal, ajang OSN menjadi salah satu sarana penting dalam menjaring talenta muda di bidang sains dan mendorong budaya kompetitif secara sehat di lingkungan sekolah.
Dengan diumumkannya hasil seleksi ini, para peserta yang lolos akan melanjutkan perjuangannya di tahap provinsi untuk memperebutkan tiket ke OSN tingkat nasional. Semoga informasi ini membantu ya.