JATIMTIMES - Kirab budaya dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah atau Muharram 1447 H, Pemdes Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggelar kirab budaya. Pawai keliling desa yang diselenggarakan penitia bersama Pemdes Tugu ini dimaksudkan untuk mewujudkan rasa syukur atas berkah yang diberikan Tuhan yang maha esa.
Diwujudkan dengan mengarak 40 tumpeng, seluruh komponen masyarakat di Desa Tugu, kompak menggelar kirab ini. "Ini merupakan bentuk rasa syukur yang diwujudkan dengan kirab budaya atau sedekah bumi," kata Kepala Desa Tugu, Didik Purna Nugroho, Sabtu (12/7/2025).
Baca Juga : Kenangan Indah Bersama Mas Imam Aziz
Kirab yang melibatkan seluruh unsur masyarakat dan para siswa sekolah di desa Tugu ini berangkat dan finish di kantor desa. Setibanya di finish, 40 tumpeng yang telah dikirab kemudian diturunkan dan dilanjutkan dengan ritual doa oleh tokoh agama setempat. "Ini tradisi tiap bulan Suro, selain itu acara ini dimaksudkan untuk metri untuk melestarikan adat atau budaya leluhur," ujarnya.
Tampak para tokoh masyarakat yang terdiri dari unsur perangkat lembaga desa Tugu mengenakan pakaian adat. Sementara dalam barisan yang khidmat ini juga tampak gunungan dengan hiasan buah-buahan, sayuran dan berbagai macam hasil bumi lainnya.
Sesampainya di kantor desa Gunungan ini menjadi rebutan masyarakat yang datang untuk menyaksikan acara kirab ini. "Selain masyarakat terhibur, kegiatan ini merupakan alat untuk mempererat tali silaturrahmi antar warga," terangnya.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo yang hadir dalam kirab budaya ini menyampaikan apresiasi pada Pemdes dan masyarakat Desa Tugu. "Ini adalah bagian dari melestarikan tradisi budaya yang sangat baik, semoga dapat mempererat tali silaturrahmi dan menjaga kerukunan serta kekompakan," kata Bupati GS, dalam sambutannya.
Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang Lakukan Berbagai Upaya untuk Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak
Dengan sedekah bumi yang digelar Pemdes Tugu ini, GS berharap akan menjadi semangat gotong royong untuk menjadikan Kabupaten Tulungagung yang lebih maju.
Selain bupati, tampak kompak hadir Forkopimcam Rejotangan, para Kepala desa di wilayah Rejotangan dan tamu undangan lainnya. Pada malam harinya, puluhan sound Horeg juga tampil melengkapi kegiatan yang berlangsung di Desa Tugu ini.