JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan perhatiannya untuk mendukung masa depan olahraga woodball. Salah satunya, ia berencana untuk menyediakan lapangan khusus untuk olahraga woodball.
Wahyu berharap nantinya ada kolaborasi dari berbagai pihak terkait rencana tersebut. Salah satunya termasuk dari Sekjen Indonesia Woodball Association (IWbA). “Saya kira dari sisi sarana prasarana, lapangan woodball ini tidak terlalu mahal. Mudah-mudahan bisa segera diwujudkan, agar menjadi tempat latihan para atlet woodball yang akan mewakili Kota Malang di berbagai kejuaraan,” ujar Wahyu.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Bantu BPJS Ketenagakerjaan ke 15.530 Pengemudi Ojol
Dalam hal ini menurutnya Pemkot Malang siap mendukung pembangunan venue woodball. Sebab menurutnya pembiayaannya relatif ringan dan dapat dimanfaatkan jangka panjang oleh masyarakat. "Lapangan ini simpel tidak terlalu mahal. Secara sarana dan prasarananya tidak banyak biaya yang dikeluarkan," imbuh Wahyu.
Sedangkan selama ini, para atlet woodball Kota Malang masih berlatih di lapangan umum, seperti di lapangan Buring dan Lapangan Rampal. Hal tersebut lantaran masih belum tersedia lapangan khusus woodball.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Woodball Association (IWbA) Jawa Timur, Gamaliel Raymond H Matondang, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan lapangan khusus cukup mendesak.
Menurutnya, woodball merupakan olahraga wisata yang dapat dimainkan semua kalangan dan perlu mendapat perhatian khusus. “Selama ini atlet berlatih di mana saja. Harapannya, Kota Malang bisa memiliki lapangan woodball sendiri. Anggap saja ini seperti golf-nya Jawa," jelas Raymond.
Baca Juga : Surabaya Raih Juara 1 PPA Award dan Konsisten Tekan Stunting di Jatim 2025
Dirinya menilai bahwa olahraga woodball jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan olahraga golf. "woodball jauh lebih terjangkau. Kalau golf biayanya bisa Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta sekali main, sedangkan woodball alatnya lebih murah dan kalau ada lapangan sendiri biayanya juga tidak mahal,” pungkas Raymond.