JATIMTIMES – Komitmen membangun generasi muda yang melek finansial terus dikokohkan oleh Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Selasa, 8 Juli 2025, Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, M.Si secara resmi mengukuhkan pengurus Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) masa bakti 2025–2027. Sebanyak 16 mahasiswa dari berbagai program studi ditetapkan menjadi motor penggerak literasi investasi di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Pelantikan yang berlangsung di lingkungan kampus ini juga dihadiri oleh Manajer Galeri Investasi Unisba Blitar, Agus Sasmito, S.E., M.M. serta Dekan Fakultas Ekonomi, Supriyanto, S.E., M.M. Para pengurus KSPM yang baru diharapkan mampu menjembatani mahasiswa dalam memahami dinamika pasar modal sekaligus menjadi pelopor dalam membangun ekosistem literasi keuangan di tengah era transformasi digital.
Baca Juga : Gresik Launching Desa Migran EMAS, Komitmen Beri Perlindungan PMI
Dalam sambutannya, Rektor Soebiantoro menekankan bahwa KSPM bukan sekadar organisasi mahasiswa biasa. Ia menilai, KSPM adalah ruang nyata untuk menanamkan pemahaman dan semangat berinvestasi sejak dini. Rektor juga berharap agar seluruh pengurus yang telah dilantik mampu menginisiasi kegiatan-kegiatan edukatif secara rutin dan berkelanjutan.
“Kami memiliki harapan besar agar KSPM dapat menyelenggarakan program-program edukasi seperti seminar pasar modal hingga pelatihan investasi. Dengan begitu, lingkungan akademik kita akan semakin inovatif dan relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.
Unisba Blitar sendiri telah lama menjalin kemitraan strategis dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Phintraco Sekuritas. Melalui Galeri Investasi yang dikelola di bawah koordinasi Fakultas Ekonomi, berbagai upaya edukasi pasar modal telah dilaksanakan secara rutin. Kini, dengan dikukuhkannya pengurus KSPM yang baru, harapannya program literasi tersebut akan semakin menjangkau tidak hanya sivitas akademika, tetapi juga masyarakat umum hingga kalangan pelaku usaha.
Manajer Galeri Investasi Unisba Blitar, Agus Sasmito, menyampaikan optimismenya terhadap peran KSPM sebagai ujung tombak edukasi keuangan di Blitar. Ia meyakini, kehadiran KSPM akan menjadi pemantik tumbuhnya budaya investasi yang sehat di kalangan mahasiswa.
“Pengurus KSPM harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan semangat investasi cerdas. Mari kita dukung mereka agar mampu memberi kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang paham dan bijak dalam mengelola keuangan,” ungkap Agus.
Baca Juga : Tandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Aset Pemkab untuk Sekolah Rakyat, Ini Harapan Wabup Dewi
Sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM unggul di bidang ekonomi, pelantikan ini menjadi bukti konkret bahwa pendidikan tinggi tak hanya berorientasi pada gelar, tetapi juga pada penguatan kapasitas literasi finansial. Dengan semangat kolaboratif bersama lembaga pasar modal nasional, Unisba Blitar menempatkan diri sebagai kampus yang aktif membangun kesadaran investasi dari ruang kelas hingga masyarakat.