JATIMTIMES - SPMB Jabar 2025 hadir dengan berbagai jalur penerimaan, salah satunya adalah Jalur PAPS yang mungkin masih terdengar baru bagi banyak orang.
PAPS merupakan singkatan dari Pencegahan Anak Putus Sekolah, sebuah jalur afirmasi yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu atau yang berisiko putus sekolah tetap bisa melanjutkan pendidikan. Jalur ini tersedia di semua jenjang, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB.
Baca Juga : Pelaku Mutilasi di Jombang Didakwa Pembunuhan Berencana
Program ini menjadi bagian penting dalam sistem penerimaan peserta didik baru, berdampingan dengan jalur domisili, prestasi, dan mutasi. Dengan adanya PAPS, semakin banyak anak di Jawa Barat yang memiliki peluang untuk bersekolah di sekolah negeri meskipun memiliki keterbatasan ekonomi atau masalah sosial.
Apa Itu PAPS dalam SPMB Jabar?
PAPS adalah program afirmasi formal yang didasari oleh Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 463.1/Kep.323‑Disdik/2025 yang ditetapkan pada 26 Juni 2025. Tujuan utamanya adalah mengurangi angka putus sekolah akibat kendala ekonomi atau sosial, serta meningkatkan pemerataan akses pendidikan jenjang menengah di Jawa Barat .
Data dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukkan bahwa pada 2025 terdapat ribuan siswa di Jabar yang berpotensi putus sekolah—sebagian besar berasal dari keluarga prasejahtera, panti asuhan, terdampak bencana, atau tidak terdaftar di dinas sosial .
Statistik Pendaftaran PAPS
Pada penyelenggaraan SPMB Jabar tahun ini, sebanyak 43.991 siswa mendaftar melalui jalur PAPS, dan total penerimaan di sekolah negeri mencapai 338.091 peserta—melewati daya tampung sebanyak 317.302 kursi. Ini menunjukkan bahwa PAPS benar-benar membantu membuka akses pendidikan lebih luas bagi siswa dari kondisi rentan.
Manfaat dan Keunggulan Jalur PAPS
Buat kamu yang penasaran apa saja manfaat jalur ini, simak keunggulannya berikut:
1. Kesetaraan Akses Pendidikan
Lewat jalur PAPS, anak-anak dari keluarga kurang mampu punya kesempatan yang sama untuk duduk di bangku sekolah negeri tanpa terhalang masalah biaya atau jarak.
2. Mengurangi Angka Putus Sekolah
PAPS berfungsi sebagai jalur afirmasi yang menyediakan kursi khusus bagi siswa yang rentan putus sekolah, sehingga semakin banyak anak tetap bisa melanjutkan pendidikan.
3. Transparansi dan Akuntabilitas
Seluruh proses pendaftaran jalur PAPS dilakukan secara terbuka melalui portal resmi. Data peserta bisa diakses publik, membuat proses seleksi lebih jujur dan adil.
4. Pendekatan Holistik
PAPS tidak hanya mempertimbangkan prestasi akademik saja. Latar belakang sosial ekonomi calon siswa juga menjadi penilaian penting, sehingga seleksi lebih inklusif dan sesuai kondisi lapangan.
Cara Daftar Jalur PAPS dan Cek Pengumuman
Bagi kamu yang ingin mendaftar lewat jalur PAPS di SPMB Jabar 2025, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Kunjungi website resmi Disdik Jabar di https://disdik.jabarprov.go.id/apps/paps/portal.
2. Pilih menu Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).
3. Masukkan data pribadi seperti NIK, nama, tanggal lahir, serta data sekolah asal.
4. Unggah dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga (KK), KTP orang tua, surat keterangan tidak mampu, dan dokumen lain yang diminta.
Baca Juga : Inovatif, Limbah Jamu Disulap Mahasiswa Malang Jadi Permen Herbal Ternak
5. Klik tombol “Daftar” lalu simpan nomor registrasi yang muncul di layar.
6. Tim Dinas Pendidikan Provinsi Jabar akan memeriksa kelengkapan dokumenmu.
7. Cek secara berkala status verifikasi melalui portal PAPS atau aplikasi Sapawarga.
8. Jika lolos verifikasi, kamu bisa mengunduh dan mencetak Kartu Peserta PAPS yang nantinya wajib dibawa saat proses daftar ulang di sekolah.
Untuk tahun ajaran 2025/2026, proses daftar ulang sudah mulai dijadwalkan pada tanggal 10 Juli 2025 di sekolah masing-masing. Jadi, pastikan kamu tidak ketinggalan tahapan ini, ya!
Buat kamu yang memenuhi syarat, jangan ragu untuk mendaftar melalui jalur PAPS agar tetap bisa melanjutkan sekolah dan meraih cita-cita. Karena setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak!