JATIMTIMES – Dalam situasi duka, kehadiran layanan publik yang tanggap dan manusiawi bukan sekadar fasilitas, melainkan bentuk empati negara kepada warganya. Hal inilah yang mendasari Pemerintah Kota Blitar meluncurkan layanan mobil jenazah gratis bagi masyarakat.
Layanan ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, pada Rabu, 9 Juli 2025 di Puskesmas Sukorejo. Peluncuran dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pemkot dalam memperluas akses layanan dasar yang menyentuh langsung kebutuhan warga, termasuk dalam kondisi kehilangan anggota keluarga.
Baca Juga : Pansus RPJMD Kota Malang Bidik APBD Tembus Rp 4 Triliun
Menurut Mas Ibin, kebijakan ini muncul dari kebutuhan riil masyarakat. Selama ini, sebagian warga masih mengalami kesulitan mencari kendaraan yang layak untuk mengantar jenazah ke tempat pemakaman. Di tengah situasi duka, persoalan transportasi kerap menambah beban emosional keluarga yang ditinggalkan.
“Ini salah satu jawaban ya, karena masyarakat memang membutuhkan ambulans ini,” ujar Mas Ibin. Ia menambahkan, pemerintah hadir tidak hanya pada saat gembira, tetapi juga di tengah kesedihan warga.
Mobil jenazah yang disediakan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan sesuai standar. Pemerintah daerah memastikan kendaraan tersebut mampu memberikan layanan maksimal sekaligus menjaga penghormatan terakhir bagi warga yang telah wafat. “Menurut saya fasilitasnya sudah memadai, dan tentunya ini sangat berguna dalam jangka panjang untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Pemkot Blitar menjamin bahwa layanan ini sepenuhnya gratis dan bisa diakses tanpa prosedur rumit. Warga hanya perlu menghubungi layanan darurat 112 atau 119 untuk meminta bantuan. Petugas akan segera merespons permintaan tersebut dan menyiapkan kendaraan sesuai kebutuhan.
“Silakan hubungi 112 atau 119 jika membutuhkan. Tidak ada biaya. Layanan ini gratis,” tegas Mas Ibin. Ia menekankan bahwa program ini bukan sekadar bantuan teknis, melainkan bentuk keberpihakan negara terhadap nilai kemanusiaan yang universal.
Lebih jauh, layanan ini diharapkan menjadi bagian dari reformasi layanan publik di Blitar. Pemerintah kota menilai, layanan transportasi jenazah merupakan salah satu aspek penting dari pelayanan dasar, sejajar dengan kesehatan, pendidikan, dan kebersihan. Dalam pandangan Mas Ibin, sebuah pemerintahan yang baik adalah yang mampu hadir secara utuh dalam semua siklus kehidupan warganya, termasuk ketika berpulang.
Baca Juga : Pacar Sendiri Jadi Pembunuh: Dita Dihabisi dan Ditinggal di Pinggir Jalan Blitar
“Ini juga bagian dari ikhtiar kita untuk memberikan perlindungan dan pelayanan dasar kepada warga, sampai akhir hayat mereka,” ujarnya.
Kehadiran mobil jenazah gratis ini juga mempertegas komitmen Pemkot Blitar terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan inklusivitas. Di tengah tantangan sosial dan ekonomi, kebijakan ini menjadi simbol bahwa pelayanan publik tak boleh memandang status atau kemampuan ekonomi.
Dalam semangat pembangunan berbasis pelayanan, Pemkot Blitar terus mendorong inovasi-inovasi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Program mobil jenazah gratis menjadi salah satu contoh bagaimana pemerintah dapat menyentuh sisi paling sensitif dari kehidupan warga—dengan pendekatan yang sederhana namun bermakna.
Dengan peluncuran layanan ini, Wali Kota Blitar berharap tidak ada lagi warga yang kesulitan mencari kendaraan jenazah, dan setiap perpisahan terakhir dapat dijalani dengan lebih tenang dan bermartabat. Sebab, sebagaimana ditegaskan Mas Ibin, “Pemerintah harus hadir, bahkan hingga titik akhir.”