JATIMTIMES - Ratusan freezer pada gudang es krim yang berlokasi di Jalan Industri, Dusun Krajan, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang turut terbakar. Berdasarkan hasil penyelidikan hingga Rabu (9/7/2025), insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (4/7/2025) tersebut turut mengakibatkan kerugian material mencapai miliaran.
Perkembangan hasil penyelidikan pihak kepolisian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Pakis AKP Suyanto. "Kami telah mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) termasuk mencatat keterangan dari saksi-saksi. Hasilnya diketahui kurang lebih ada 150 freezer yang terbakar," ujarnya kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Korsleting Listrik Hanguskan Rumah di Kota Malang, Kerugian Belasan Juta
Sebagaimana diberitakan, kebakaran gudang es krim milik PT. Podo Joyo Mandiri tersebut terjadi pada Jumat (4/7/2025) malam. Data kepolisian menyebut, gudang yang terbakar tersebut merupakan penyimpanan Ice Cream Joyday.
Pengelola gudang berukuran sekitar 20 x 20 meter persegi tersebut bernama Langgeng Laksono. Pria berusia 33 tahun tersebut berasal dari Desa Sukodono, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan.
Peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh salah satu karyawan gudang bernama M Seto Aji (31) warga Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. "Saat itu saksi melihat api berasal dari tumpukan freezer es krim," ujar Suyanto.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi kemudian meminta bantuan karyawan lainnya untuk memadamkan api. "Proses pemadaman awal sempat dilakukan dengan menggunakan tujuh tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan air dari kran yang ada di sekitar lokasi kejadian," terang Suyanto.
Meski telah dilakukan upaya penanganan awal, namun api tetap tidak berhasil dipadamkan. Peristiwa tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Pakis dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, yang saat itu menerjunkan tiga unit mobil pemadam.
"Setelah kurang lebih 90 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan," terang Suyanto.
Dari hasil penyelidikan polisi, ratusan freezer yang turut terbakar tersebut belum sempat digunakan dan masih dalam keadaan tersegel. Pada saat kejadian, ratusan freezer tersebut tidak dalam keadaan menyala lantaran tidak dialiri listrik.
Baca Juga : Indonesia Gabung BRICS, Apakah Kita Akan Tinggalkan Dolar?
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena korsleting listrik dari stop kontak yang ada di area tumpukan freezer yang menjadi sumber api. Namun demikian, dugaan penyebab kebakaran tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
"Penyebab pasti terjadinya kebakaran untuk sementara belum diketahui, masih dalam lidik," ucap Suyanto.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Sementara kerugian material ditaksir mencapai miliaran.
"Kerugian materiil kurang lebih Rp 1,5 miliar," pungkas Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.