JATIMTIMES - Tiga remaja asal Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang dilaporkan hilang terseret ombak saat mancing di kawasan tebing Pantai Watu Lepek, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang Kamis (10/7/2025). Berdasarkan update pencarian hingga sore tadi, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban yang baru saja ditemukan dalam kondisi tewas tersebut bernama Arya Maulana Akbar Ariski (18). "Sebelumnya, satu korban juga berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya masih dalam pencarian," ujar Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Kamis (10/7/2025) sore.
Baca Juga : Tiga Pelajar Dilaporkan Hilang Saat Mancing di Pantai Watu Lepek
Sebagaimana diberitakan, korban selamat diketahui bernama Febri Fajar Fadilah (17). Sementara satu korban lainnya yang hingga Kamis (10/7/2025) sore masih dalam pencarian tersebut bernama Wahyu Mustakim Wicaksono (17).
Peristiwa hilangnya ketiga pelajar tersebut terjadi pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, ketiga remaja tersebut berangkat memancing ke Pantai Watu Lepek dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Setibanya di Pantai Watu Lepek, mereka kemudian menuju lokasi yang cukup berisiko. Yakni di sebuah tebing usai memarkirkan kendaraannya. Ketika sedang bersiap-siap untuk memancing itulah, ombak besar tiba-tiba menghantam lokasi memancing dari ketiga remaja tersebut.
"Korban selamat menyampaikan bahwa ombak besar datang secara tiba-tiba saat mereka membetulkan alat pancing. Ia kemudian terhempas ke pantai dan dua temannya tidak terlihat lagi setelah kejadian tersebut,” ujar Bambang.
Di sisi lain, tim gabungan dari Polsek Gedangan, Satpolairud Polres Malang, TNI, Posal Sendangbiru, hingga Tim SAR (Search and Rescue) yang mendapat laporan segera menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Baca Juga : Naik Perahu Milik Nelayan Tanpa Izin, Pria asal Blitar Tenggelam di Bendungan Selorejo
Hingga akhirnya, korban atas nama Arya ditemukan sekitar pukul 13.40 WIB dalam kondisi meninggal dunia. "Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian,” pungkas Bambang.
Proses pencarian dari Satpolairud Polres Malang beserta Tim SAR gabungan tersebut dilakukan dengan cara penyisiran. Yakni mulai dari sepanjang pantai dan laut dengan menggunakan perahu serta peralatan pemantau.
