JATIMTIMES - Bupati Jember Muhammad Fawait SAE. MSc, Minggu (6/7/2025) melaunching program Gus'e Peduli Kesehatan yang digelar secara daring dan luring di 3 rumah sakit, yakni Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, RSD Balung dan RSD Kalisat.
Dalam launching tersebut, Bupati Jember Gus Fawait menyatakan, bahwa program kesehatan menjadi prioritas dan penting dalam pemerintahannya. Karena hal ini menyangkut banyak hal layanan kepada masyarakat, mulai dari pemgemtasan kemiskinan dan juga stunting di Jember.
Baca Juga : Lewat Sistem Informasi Eco Green Care, DLH Kota Malang Percepat Layanan
"Kita tahu bahwa Jember selalu saya sampaikan di mana-mana, kalau kita punya angka kemiskinan yang besar kita punya angka kemiskinan ekstrem yang juga besar bahkan terbesar di Jawa Timur, maka dari angka kemiskinan ini berdampak kepada banyak hal termasuk masalah urusan kesehatan," ujar bupati.
Menurut bupati, bahwa dalam kesehatan, dampak yang paling dirasakan adalah pada pertumbuhan angka kematian bayi dan ibu hamil, belum lagi masalah stunting, hal inilah yang menjadi alasan layanan kesehatan menjadi skala prioritas dalam pemerintahannya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan, bahwa menangani angka kemiskinan dan juga dtunting, tidak bisa dilakukan sendirian, diperlukan keterlibatan tim, baik dari dalam Pemkab Jember dalam hal ini OPD (Organisasi Perangkat Daerah), maupun dari pihak swasta yang berkepentingan di Jember.
"Kita tahu bahwa angka kematian bayi kita tertinggi, belum lagi stunting, nah ini tidak bisa kita tangani sendiri, maka saya mohon dibantu oleh panjenengan semua oleh para dokter para nakes, jajaran direktur rumah sakit dan juga Puskesmas serta kawan-kawan dari perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta yang memiliki kepentingan di Jember," ujar bupati.
Baca Juga : Pesan Bupati Malang untuk Guru: Pahami Pancasila-Agama Utuh, Redam Bibit Ekstremisme
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan, bahwa selama ini, ekonomi kabupaten Jember maju, tapi angka kemiskinan juga ikut maju, begitu juga bakti sosial dilakukan dimana-mana, namun stunting masih tinggi.
"Hal ini dikarenakan, selama ini kita bekerja secara sendiri sendiri, untuk mengatasi semua itu, kedepan kita punya rencana bahwa semua pihak di Kabupaten Jember Harus konsentrasi membantu Pemerintah Kabupaten Jember mengatasi kemiskinan dan juga Stunting," pungkasnya. (*)