JATIMTIMES - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM turut mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam memperkuat posisi Jawa Timur. Yakni Jawa Timur sebagai salah satu gerbang utama pembangunan nasional.
Pernyataan tersebut juga disampaikan Dr. Puguh saat bertemu langsung dengan tokoh masyarakat se-Kabupaten Malang. Yakni saat dirinya menghadiri serangkaian kegiatan reses yang berlangsung di Kabupaten Malang belum lama ini. "Jawa Timur bukan lagi sekadar penyangga, tapi mulai dilihat sebagai gerbang baru Nusantara," ujar Dr. Puguh kepada JatimTIMES, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga : Ramalan Gempa Jepang 5 Juli 2025 Bikin Wisatawan Panik, Ini Faktanya
Saat ini, disampaikan Dr. Puguh, Jawa Timur telah terkoneksi dengan 19 Provinsi yang ada di Indonesia Timur. "Sehingga kita bersama harus menyiapkan diri untuk menyambut berbagai peluang yang ada," ujarnya.
Persiapan yang diperlukan untuk mewujudkan gerbang baru Nusantara tersebut, dijabarkan Dr. Puguh, di antaranya mulai dari mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga sektor perekonomian. "Demi mewujudkan gerbang baru Nusantara, tentunya juga harus dipersiapkan SDM-nya, memperkuat UMKM, hingga mendorong ekonomi lokal,” ujar Dr. Puguh.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, pernyataan tersebut juga turut disampaikan Dr. Puguh saat bertemu sejumlah tokoh masyarakat pada agenda reses. Kegiatan yang turut ditujukan untuk menyerap aspirasi masyarakat tersebut, disambut antusias oleh masyarakat yang hadir pada agenda reses.
Beragam aspirasi yang disampaikan warga saat hadir dalam dialog terbuka tersebut meliputi berbagai aspek. Di antaranya seputar kebutuhan infrastruktur desa, akses pertanian, hingga permodalan untuk usaha mikro.
Menanggapi aspirasi tersebut, Dr. Puguh berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan anggaran. Sehingga diharapkan bisa lebih menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat desa. "Kekuatan utama Jawa Timur itu ada di desa-desa yang produktif, mandiri, dan terhubung secara digital serta infrastruktur," ujarnya.
Baca Juga : Satu Wasit Silat Banyuwangi Pimpin Pertandingan Cabor Pencak Silat Porprov IX Jatim 2025
Pada kesempatan yang sama, Dr. Puguh juga turut mendorong masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton dalam transformasi ekonomi. Namun lebih dari itu, masyarakat juga diharapkan turut ikut menjadi pelaku dalam transformasi perekonomian. "Kita ingin desa-desa di Malang menjadi bagian dari lumbung pangan, pusat produksi UMKM, hingga ekosistem pariwisata yang berkembang," tuturnya.
Disampaikan Dr. Puguh, semua aspek mulai dari SDM yang mumpuni hingga sektor perekonomian yang memadai tersebut bisa terwujud jika sejumlah pihak bersinergi. "Melalui agenda reses ini juga menjadi ruang bagi warga untuk berdiskusi maupun menyampaikan aspirasinya. Sehingga diharapkan bisa membangun optimisme menuju Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing," pungkas Dr. Puguh.
